BUMI INSPIRASI
LEARNING CENTER

Cerdas Finansial - Ramah Lingkungan - Akhlak Islami

8 Maret 2023

Guest Teacher Bumi Inspirasi ke SD Alfa Centauri di Pekan Refleksi dengan tema " Alcentaurian : Act Locally, Think Globally"

 

Alhamdulillah, pada hari Senin, 6 maret 2023, Bumi Inspirasi di undang sebagai guest teacher mengisi tentang pengenalan profesi, Mulai dari pengenalan Komunitas Pengenalan profesi sebagai educator lingkungan dan mengedukasi para siswa/i kelas 1-6, tentang Climate Change dan KANGPISMAN (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan).

            Pengenalan materi climate change, mengenalkan kepada anak-anak tentang perubahan iklim, kita mengajak anak2 untuk virtual tour ke kutub utara melihat keadaan di sana, mulai dari es yang semakin menipis, beruang kutub yang kesulitan mencari makan dan bisa terancam punah karena pemanasan Global yang sekarang sedang terjadi.

            Hewan Laut seperti Penyu yang hidup di lautan terdampak karena di lautan banyak sampah plastik, ada yang sampai makan plastik karena disangka itu adalah makanannya terus proses bertelur yang sulit di tepi pantainya terdapat banyak sampah, yang menyulitkan penyu tersebut untuk berpindah tempat.

        Pada bagian pengenalan sampah, seperti perjalanan sampah dari rumah sampai ke tempat pembuangan akhir, bukan hanya ke darat tapi ada yang ke laut juga, dan kita juga mengajak anak-anak melihat video dari TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang semakin penuh setiap harinya oleh sampah-sampah yang masih menyampur.

            Nah gimana untuk solusinya, yaitu dengan cara KANGPISMAN (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan), supaya sampah yang kita hasilkan tidak sampai ada yang ke tempat pembuangan akhir (TPA), tapi semuanya sudah di kelola oleh kita dari rumah kita sendiri, caranya kita mengurangi sampah langsung dari sumbernya, yaitu dari kita sendiri, seperti selalu membawa kantong kain, tempat minum dan wadah tempat makan sendiri, untuk mengurangi kemasan plastik yang sekali pakai. Memisahkan sampah sesuai jenisnya, menyediakan 3 jenis sampah organik, anorganik dan limbah. Sampah organik bisa kita manfaatkan untuk membuat kompos, untuk anorganik bisa kita tabung ke bank sampah, dan sampah kemasan kita buatkan ecobrick.

            Materi terakhir tentang pengenalan Bank sampah, supaya para siswa/i diajarkan cara memilah sampah sesuai jenisnya untuk sampah anorganik, supaya nanti bisa di tabung ke bank sampah, selain itu juga mereka membuat ecobrick dan membuat poster tentang KANGPISMAN (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan) untuk di presentasikan kepada yang lain, ini adalah siswa/i kelas 4-6 yang berjumlah 60 orang.

            Sedangkan untuk kelas 1-3 banyak yang bertanya kepada kami para educator tentang jenis-jenis sampah yang mereka bawa, terus pemilahan sampah yang bisa di tabung ke bank sampah. Anak-anak kelas 1-3 sangat antusias banyak yang bertanya, pada puncaknya mereka membuat ecobrick dan mewarnai pahlawan cilik pelindung Bumi.

            Ayoo bersama-sama kita jaga bumi ini dengan cara KANGPISMAN (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan), temen-temen jangan sampai lupa yah untuk selalu memisahkan sampah sesuai dengan jenisnya, dan mengelola sampahnya langsung dari rumah kita sendiri serta.

Terimakasih.. semoga menjadi Inspirasi untuk sahabat Bumins yaaa ðŸŒ±







8 Maret 2023

Guest Teacher Bumi Inspirasi ke SD Alfa Centauri di Pekan Refleksi dengan tema " Alcentaurian : Act Locally, Think Globally"

 

Alhamdulillah, pada hari Senin, 6 maret 2023, Bumi Inspirasi di undang sebagai guest teacher mengisi tentang pengenalan profesi, Mulai dari pengenalan Komunitas Pengenalan profesi sebagai educator lingkungan dan mengedukasi para siswa/i kelas 1-6, tentang Climate Change dan KANGPISMAN (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan).

            Pengenalan materi climate change, mengenalkan kepada anak-anak tentang perubahan iklim, kita mengajak anak2 untuk virtual tour ke kutub utara melihat keadaan di sana, mulai dari es yang semakin menipis, beruang kutub yang kesulitan mencari makan dan bisa terancam punah karena pemanasan Global yang sekarang sedang terjadi.

            Hewan Laut seperti Penyu yang hidup di lautan terdampak karena di lautan banyak sampah plastik, ada yang sampai makan plastik karena disangka itu adalah makanannya terus proses bertelur yang sulit di tepi pantainya terdapat banyak sampah, yang menyulitkan penyu tersebut untuk berpindah tempat.

        Pada bagian pengenalan sampah, seperti perjalanan sampah dari rumah sampai ke tempat pembuangan akhir, bukan hanya ke darat tapi ada yang ke laut juga, dan kita juga mengajak anak-anak melihat video dari TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang semakin penuh setiap harinya oleh sampah-sampah yang masih menyampur.

            Nah gimana untuk solusinya, yaitu dengan cara KANGPISMAN (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan), supaya sampah yang kita hasilkan tidak sampai ada yang ke tempat pembuangan akhir (TPA), tapi semuanya sudah di kelola oleh kita dari rumah kita sendiri, caranya kita mengurangi sampah langsung dari sumbernya, yaitu dari kita sendiri, seperti selalu membawa kantong kain, tempat minum dan wadah tempat makan sendiri, untuk mengurangi kemasan plastik yang sekali pakai. Memisahkan sampah sesuai jenisnya, menyediakan 3 jenis sampah organik, anorganik dan limbah. Sampah organik bisa kita manfaatkan untuk membuat kompos, untuk anorganik bisa kita tabung ke bank sampah, dan sampah kemasan kita buatkan ecobrick.

            Materi terakhir tentang pengenalan Bank sampah, supaya para siswa/i diajarkan cara memilah sampah sesuai jenisnya untuk sampah anorganik, supaya nanti bisa di tabung ke bank sampah, selain itu juga mereka membuat ecobrick dan membuat poster tentang KANGPISMAN (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan) untuk di presentasikan kepada yang lain, ini adalah siswa/i kelas 4-6 yang berjumlah 60 orang.

            Sedangkan untuk kelas 1-3 banyak yang bertanya kepada kami para educator tentang jenis-jenis sampah yang mereka bawa, terus pemilahan sampah yang bisa di tabung ke bank sampah. Anak-anak kelas 1-3 sangat antusias banyak yang bertanya, pada puncaknya mereka membuat ecobrick dan mewarnai pahlawan cilik pelindung Bumi.

            Ayoo bersama-sama kita jaga bumi ini dengan cara KANGPISMAN (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan), temen-temen jangan sampai lupa yah untuk selalu memisahkan sampah sesuai dengan jenisnya, dan mengelola sampahnya langsung dari rumah kita sendiri serta.

Terimakasih.. semoga menjadi Inspirasi untuk sahabat Bumins yaaa ðŸŒ±







8 Maret 2023

Guest Teacher Bumi Inspirasi ke SD Alfa Centauri di Pekan Refleksi dengan tema " Alcentaurian : Act Locally, Think Globally"

 

Alhamdulillah, pada hari Senin, 6 maret 2023, Bumi Inspirasi di undang sebagai guest teacher mengisi tentang pengenalan profesi, Mulai dari pengenalan Komunitas Pengenalan profesi sebagai educator lingkungan dan mengedukasi para siswa/i kelas 1-6, tentang Climate Change dan KANGPISMAN (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan).

            Pengenalan materi climate change, mengenalkan kepada anak-anak tentang perubahan iklim, kita mengajak anak2 untuk virtual tour ke kutub utara melihat keadaan di sana, mulai dari es yang semakin menipis, beruang kutub yang kesulitan mencari makan dan bisa terancam punah karena pemanasan Global yang sekarang sedang terjadi.

            Hewan Laut seperti Penyu yang hidup di lautan terdampak karena di lautan banyak sampah plastik, ada yang sampai makan plastik karena disangka itu adalah makanannya terus proses bertelur yang sulit di tepi pantainya terdapat banyak sampah, yang menyulitkan penyu tersebut untuk berpindah tempat.

        Pada bagian pengenalan sampah, seperti perjalanan sampah dari rumah sampai ke tempat pembuangan akhir, bukan hanya ke darat tapi ada yang ke laut juga, dan kita juga mengajak anak-anak melihat video dari TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang semakin penuh setiap harinya oleh sampah-sampah yang masih menyampur.

            Nah gimana untuk solusinya, yaitu dengan cara KANGPISMAN (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan), supaya sampah yang kita hasilkan tidak sampai ada yang ke tempat pembuangan akhir (TPA), tapi semuanya sudah di kelola oleh kita dari rumah kita sendiri, caranya kita mengurangi sampah langsung dari sumbernya, yaitu dari kita sendiri, seperti selalu membawa kantong kain, tempat minum dan wadah tempat makan sendiri, untuk mengurangi kemasan plastik yang sekali pakai. Memisahkan sampah sesuai jenisnya, menyediakan 3 jenis sampah organik, anorganik dan limbah. Sampah organik bisa kita manfaatkan untuk membuat kompos, untuk anorganik bisa kita tabung ke bank sampah, dan sampah kemasan kita buatkan ecobrick.

            Materi terakhir tentang pengenalan Bank sampah, supaya para siswa/i diajarkan cara memilah sampah sesuai jenisnya untuk sampah anorganik, supaya nanti bisa di tabung ke bank sampah, selain itu juga mereka membuat ecobrick dan membuat poster tentang KANGPISMAN (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan) untuk di presentasikan kepada yang lain, ini adalah siswa/i kelas 4-6 yang berjumlah 60 orang.

            Sedangkan untuk kelas 1-3 banyak yang bertanya kepada kami para educator tentang jenis-jenis sampah yang mereka bawa, terus pemilahan sampah yang bisa di tabung ke bank sampah. Anak-anak kelas 1-3 sangat antusias banyak yang bertanya, pada puncaknya mereka membuat ecobrick dan mewarnai pahlawan cilik pelindung Bumi.

            Ayoo bersama-sama kita jaga bumi ini dengan cara KANGPISMAN (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan), temen-temen jangan sampai lupa yah untuk selalu memisahkan sampah sesuai dengan jenisnya, dan mengelola sampahnya langsung dari rumah kita sendiri serta.

Terimakasih.. semoga menjadi Inspirasi untuk sahabat Bumins yaaa ðŸŒ±







  • Bumi Inspirasi Learning Center

  • Jalan Cisitu Indah VI No. 188 Bandung 40135 - Indonesia
  • E-mail : bumiinspirasi4@gmail.com
  • HP / Whatsapp : 0896-0423-3954
  • Instagram : Bumiinspirasi_lc


Copyright © | Bumi Inspirasi LC | All Right Reserved