BUMI INSPIRASI
LEARNING CENTER
Bumi Inspirasi mendapat amanah untuk berbagi inspirasi mengenai membangun Ketahanan Ekonomi Keluarga kepada Infanteri dan Ibu Persit dari berbagai kota di Indonesia. Hadir lebih dari 100 peserta mulai dari Aceh sampai Papua. Edukasi berupa webinar dan edukasi online series dengan peserta Ibu Persit dan Tentara Infanteri single, yang dilaksanakan pada tanggal 2, 9, 16, 23, dan 30 Maret 2021. Edukasi dilaksanakan dalam bentuk workshop, sehingga peserta dapat praktek langsung untuk mencatat keuangan keluarga dan melakukan evaluasi terhadap kesehatan keuangan pribadi/keluarga.
Alhamdulilahirabbil
a’lamin pada hari Jum’at tanggal 12 Februari 2021 kali ini Bumi Inspirasi
dengan acara webinar “Financial Literacy For Kids ” Pebisnis Cilik Pelindung
Bumi.
Pada acara ini selain
dengan belajar mengenai bisnis teman-teman juga sekaligus membantu dan
berdonasi. 100% donasi dari teman-teman di acara kali ini akan di salurkan
kepada saudara dan teman-teman kita yang sedang terkena musibah bencana Alam di
Indonesia, melalui komunitas ACT ( Aksi Cepat Tanggap ) Kediri yang di titipkan
melalui Kak Faiq, Divisi Program ACT Kediri
dan Bumi Inspirasi Volunteer.
Pada Finansial literacy For Kids “ Pebisnis Cilik Peindung Bumi ” kali ini juga dengan Narasumber dan pebisnis yang sangat luar biasa, Narasumber yang pertama ada Kak Nuryani, Kak Nuryani merupakan edukator muda Bumi Inspirasi yang juga sebagai owner dari bisnis nya ( Kumerot ), Kak Nuryani bercerita bagaimana awal mula untuk berbisnis, berbagi tips kepada teman-teman semuanya bagaimana menjadi seorang pebisnis yang baik, selalu semangat, optimis dan yakin dengan bisnis yang di jalani dan Kak Nuryani juga berbagi cerita bagaimana menjadi pebisnis yang Ramah lingkungan, dengan membiasakan membawa kantong kain saat berbelanja, membawa wadah makan dan minum juga ketika jajan atau berbelanja.
Narasumber ke 2 ada Khansa,
Khansa adalah superhero cilik pegiat
minim sampah dan juga pebisnis yang baik. Khansa berbisnis telur dengan bunda
dan keluarganya di rumah.. Khansa juga berbagi tips bagaimana untuk menjadi
pebisnis yang baik yang ramah lingkungan, dimana motivasi Khansa juga untuk
mengedukasi tetangga yang membeli telur tanpa plastik atau membawa wadah
sendiri juga untuk selalu mencintai lingkungan.
Dan narasumber ke 3 juga
ada Kak faiq, Kak Faiq berbagi cerita
pengalaman nya selama di ACT, bagaimana keadaan korban sahabat kita yang
terkena musibah bencana alam di daerah sulawesi dan Kalimantan, yang saat ini
juga Kak Faiq sedang memfokuskan bantuan kepada teman-teman kita untuk membangun
rumah hunian dan bahan pokok makanan untuk korban.
Alhamdulilah acara pun telah selesai tepat waktu, di tutup dengan foto bersama yang di pimpin Kak Rahma sebagai Moderator nya dan yel-yel untuk menyemangati penutupan acara. Semoga dengan acara ini teman-teman semuanya bisa menjadi pebisnis yang baik, yang ramah lingkungan dan juga tidak lupa untuk selalu berbagi dengan teman-teman dan saudara-saudara kita yang membutuhkan, Aamiin...
-Rahmawati
21 Februari di peringati sebagai “ Hari Peduli Sampah Nasional ”Saat itu Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat meledak di tanggal 21 Februari 2005, dan ada sekitar 147 orang meninggal dunia dalam kejadian itu, dan pembuangan sampah terhambat.
Dalam memperingati "Hari Peduli
Sampah Nasional" kali ini, Alhamdulilah Bumi Inspirasi didukung oleh
British Council dan PPD Mitra Sejahtera dalam program Active Citizens
(COP26/Youth Challenge) dengan menyelenggarakan acara Webinar pada hari jum’at
19 Februari 2021 dengan Tema Superhero Cilik Pelindung Bumi “Inspirasi Anak Indonesia untuk melindungi
Bumi”
Webinar ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada anak-anak Indonesia untuk berkontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan mengurangi sampah, dengan menjadi Superhero Cilik Pelindung Bumi mengenai edukasi terkait dampak perubahan iklim, tantangan masalah sampah di Indonesia dan kota Bandung, dan bagaimana cara anak-anak bisa menjadi Superhero Cilik dengan mengurangi sampah, memisahkan sampah, dan memanfaatkan sampah dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini diikuti kurang lebih 130
peserta, dari seluruh Indonesia dan langsung di buka tepat waktu nya oleh Kak
Nuryani sebagai moderator dengan yel-yel untuk menyemangati acara. Kemudian di
lanjut dengan Sambutan dari Kak Emma Yunita atau biasa di panggil Kak Ita dari
British Council. Pada acara ini juga dengan Narasumber yang luar biasa,
Narasumber pertama ada Pak Gun Gun, beliau adalah Direktur PD Kebersihan Kota
Bandung. Pada acara ini Pak Gun Gun
bercerita bagaimana tentang keadaan lingkungan di negara kita mengenai sampah,
terutama di Kota Bandung dan dampak sampah pada kehidupan kita. Narasumber ke 2
ada Kak Isti dan fara ( edukator cilik Bumi Inspirasi dan komikus cilik ), yang
berbagi inspirasi dan cerita bagaimana dalam melindungi bumi kita, dan
bagaimana melakukan langkah-langkah cara dalam mengurangi sampah di kehidupan
sehari-hari dengan KangPisMan. Di Narasumber cilik ke 2 ke 3 ada Mufti (
Komikus CIlik ) yang bercerita juga bagaimana cerita komik yang dibuatnya dalam
buku komik superhero cilik balad KangPisMan. Dan narasumber cilik ke 3 ada
Silmi dan Aslam, edukator cilik kakak beradik yang sangat hobby membuat recycle
craft, berbagi cerita inspirasi dengan teman-teman semuanya tentang bagaimana
memanfaatkan sampah dan mengurangi sampah, juga bagaimana cara kita untuk selalu
menerapkan 3R untuk sampah ( Reuse, Reduce, Recycle ).
Pada acara ini juga teman-teman di berikan kesempatan oleh Kak Nuryani untuk bertanya kepada Narasumber dan mendapat Hadiah dari Bumi Inspirasi berupa Komik Superhero Cilik Balad KangPisMan.
Alhamdulilah waktu pun tidak terasa
dan langsung di tutup oleh Kak Nur dengan berfoto bersama. Dengan
diselenggarakan nya acara ini dalam
memperingati “ Hari Peduli Sampah Nasional ” Semoga teman-teman Sahabat Bumi
Inspirasi di seluruh Indonesia selalu semangat untuk melindungi, menjadi
Superhero Cilik Pelindung Bumi dengan mengurangi sampah, memanfaatkan sampah,
mulai memilah sampah dan selalu menerapkan nya dalam kehidupan sehari-hari.
-Rahmawati