Assalamualaikum.
Wr.Wb
Hai
Sahabat Bumins!!
Gimana nih kabar sahabat Bumins? Semoga kita semua
diberikan kesehatan dan keberkahan dalam menjalankan aktivitas kita sehari-hari
ya. Alhamdulilah selesai sudah kegiatan webinar yang dilaksanakan oleh Bumins
bertemakan “Hemat Energi Selamatkan Bumi” pada hari jumat tanggal 27 november
2020 pukul 16.00- 17.00 wib yang dimana kegiatan ini diikuti oleh 32 orang
terdiri dari 1 moderator, 3 narasumber dan 28 orang peserta dari berbagai kota
di indonesia. Kegiatan webinar ini dilakukan dirumah masing-masing melalui via
zoom.
Webinar yang bertemakan hemat energi selamatkan bumi merupakan sebagai bentuk peduli bumi inspirasi terhadap bumi. Energi merupakan suatu kemapuan untuk melakukan tindakan atau pekerjaan. Allah SWT telah menciptakan energi untuk keperluan hidup manusia. Salah satu energi yang diciptakan oleh Allah SWT yaitu matahari yang merupakan sumber energi utama bagi kehidupan dibumi. Sebagai makhluk hidup yang berakal manusia memiliki peran penting dalam menjaga bumi. Kewajiban manusia sebagai wujud rasa syukur terhadap ciptaan tuhan dan peduli terhadap lingkungan harus dilakukan dengan cara menghemat energi.
Listrik merupakan energi yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Di indonesia penggunaan listrik didominasi oleh pabrik, perkantoran, dan rumah sakit. Penggunaan listrik jika digunakan secara berlebihan akan berdampak buruk bagi kehidupan kita sehari-hari. Listrik yang biasanya digunakan berasal dari generator yang mengeluarkan asap karbondioksida. Karbondioksida yang terlalu banyak sangat berbahaya karena dapat mencemari bumi. Hal ini dapat membuat bumi menjadi panas dan gersang. Dampak yang akan terjadi jika digunakan secara berlebih diantaranya Indonesia akan mengalami kegelapan, naiknya suhu global yang menyebabkan perubahan seperti naiknya permukaan laut, meningkatnya fenomena cuaca extrim, cadangan listrik berkurang dan pengeluaran biaya semakin membesar. Setelah kita mengetahui dampak yang akan terjadi akan timbul pertanyaan yaitu Bagaimana caranya untuk berhemat energi?
Dengan diadakannya webinar “Hemat Energi Selamatkan
Bumi” diharapkan agar kita semua sebagai manusia berperan aktif untuk menjaga
bumi ini sebaik mungkin dengan cara mengurangi penggunaan listrik secara
berlebihan. Webinar ini dimoderatori oleh adik cilik yang sangat menginspirasi
yaitu Nur Uyuni seorang pahlawan bumi dari Sumatera Barat. Selain itu ada 3
narasumber cilik yang sangat menginspirasi diantaranya Aslam yang memiliki hobi
recyle craft, Arya sebagai pegiat
hidup minim sampah cilik Rumah Baca Athaya, dan Khanza sebagai pegiat hidup
minim sampah cilik.
Pada sesi pertama ada Arya. Arya merupakan adik cilik pegiat hidup minim sampah. Hal ini dilihat dari kebiasaan hidup Arya yang mengurangi penggunaan barang yang bersifat plastik. Arya menjelaskan bahwa kita sebagai manusia harus bersama-sama menjaga bumi mulai dari dirumah dulu dengan cara menghemat air, menghemat penggunaan listrik, menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan serta membuang sampah pada tempatnya. Arya menjelaskan bahwa jika suhu bumi naik sampai 2 derajat maka bumi akan menimbulkan efek negatif. Hal ini disebabkan dari 2 hal diantaranya karena hal yang alami dan akibat ulah manusia. Hal alami jika terjadi gunung meletus sedangkan akibat ulah manusia contohnya penggunaan motor berlebihan, membuang sampah secara sembarangan dan menghemat listrik. Jika hal tersebut terus dibiarkan maka panas bumi akan terkumpul dan berputar-putar dibumi dan akan menimbulkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca dapat menimbulkan kutub-kutub air mencair sehingga hewan yang tinggal dikutub habitatnya akan punah. Dan yang parahnya daratan akan tenggelam dan akan terjadi kekeringan berkepangjangan. Solusi agar hal itu tidak terjadi kita harus mulai menanam pohon, mengurangi kendaraan yang berlebihan, mengurangi penggunaan plastik dan mengemat dalam menggunakan energi listrik.
Pada sesi kedua ada Aslam. Aslam adalah pahlawan
cilik yang memiliki hobi recyle craft.
Aslam sekarang sudah kelas 3SD yang berada di cilacap. Aslam memeberikan materi
mengenai beberapa tips hemat energi ala Aslam yaitu yang pertama hemat bbm
dengan berkebun. Aslam memberitahu bahwa dengan kita menanam sayur-sayuran
dihalaman rumah akan menghemat bbm kendaraan karena jika sayur yang ditanam
sudah panen maka dapat kita petik dan dimasak sehingga kita tidak perlu lagi
pergi kepasar dengan mengendarai kendaraan miliki kita hal ini dapat menghemat
bbm kendaraan kita. Yang kedua yaitu hemat bbm dengan bersepeda. Jika ingin
berpergian ke tempat yang jarak nya dekat maka diusahakan mengendarakan sepeda
atau berjalan kaki saja. Selain dapat membuat badan menjadi sehat bersepeda dan
berjalan kaki dapat menghemat bbm kendaraan kita. Tips yang ketiga dari Aslam
yaitu hemat bbm dengan tidak mubadzir. Makan dan minumlah secukupnya agar kita
tidak memubadzirkan makanan atau minuman kita. Bahan bakar yang digunakan untuk
memasak lauk dapat dihemat jika kita tidak memubadzirkan makanan dengan cara
menghabiskannya. Yang keempat yaitu hemat listrik. Matikan segala aliran
listrik dirumah atau ditempat lainnya jika tidak dibutuhkan misalnya mematikan
lampu, ac, kipas angin dan alat elektronik lainnya. Yang kelima adalah hemat
air. Air merupakan sumber kebutuhan manusia yang paling penting selain listrik.
Air dapat membantu kehidupan manusia menjadi lebih mudah. Dengan air kita dapat
minum, mandi dan lain sebagainya. Gunakan air seperlunya dan jangan membuangnya
agar tidak mubadzir. Dari 5 tips dari ala Aslam ini, kita ayo sama-sama hemat
energi agar bumi dapat terlindungi dengan baik.
Selanjutnya pada sesi selanjutnya ada Khanza
sebagaimara sumber cilik yang sangat menginspirasi melalui kebiasaan nya yang
minim sampah yang dilakukannya dirumah. Dalam sesi ini memberikan tips hemat
energi dirumah. Khanza menjelaskan bahwa sebagai umat islam, Allah memberi
perintah kepada umatnya untuk tidak berperilaku boros dan mubadzir karena
perilaku tersebut merupakan perilaku yang sangat digemari oleh setan. Perilaku
yang tidak boros dapat kita lakukan dengan cara menghemat energi. Ada dua yang
Khanza jelaskan yaitu yang pertama hemat listrik dengan cara mematikan alat
elektronik yang tidak terpakai. Jika kita sedang memasak dan ingin menyiapkan
bumbu-bumbunya harus diolah dengan cara yang manual contohnya
dengan menggunakan ulekan dan tidak menggunakan blender. Sebisa mungkin
mengurangi peralatan yang berhubungan dengan lisrik. Dan yang kedua adalah
hemat air dengan cara menampung air kedalam ember saat mandi agar air tidak
terbuang dengan cuma-cuma. Khanza didalam kesehariannya sudah minim sampah. Hal
ini dapat terlihat dari kebiasaan Khanza dirumahnya. Khanza dan keluarga juga
sudah menjadi nasabah bank sampah. Khanza dan keluarganya jika ingin mencuci
beras air bekas cucian tersebut tidak dibuang melainkan ditampung dan digunakan
untuk menyiram tanaman dihalaman rumahnya hal ini sebagai kegiatan menghemat
penggunaan air dirumah. Tak hanya itu saja adik Khanza yang masih kecil
menggunakan popok yang bisa dicuci. Hal ini sebagai tindakan untuk dapat
mengurangi sampah popok di tempat pembuangan akhir dan menimbulkan bau yang
tidak sedap. Dan Khanza beserta keluarganya jika berpergian pasti menyiapkan
tas kain, misting dan botol minuman agar dapat menghemat penggunaan plastik
saat berbelanja, membeli makanan dan minuman.
Melindungi bumi dengan cara menghemat energi harus
dilakukan oleh kita bersama sebagai upaya menyelamatkan bumi dari kehancuran
akibat ulah manusia. Dengan adanya ketiga narasumber cilik yang sangat
menginspirasi ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada kita semua mulai
dari sendiri untuk mengubah pola pikiran dan perilaku kesehariannya untuk
menghemat penggunaan listrik, menghemat dalam menggunakan air, menggunakan
kendaraan yang ramah lingkungan dan tidak membuang sampah secara sembarangan.
Pada sesi terakhir ada tanya jawab dan sesi foto bersama dan kegiatan ini
diakhiri pada pukul 17.00 wib.
Halo sahabat Bumi Inspirasi, pada hari Kamis 26 November
2020, Bumi Inspirasi mendapat kesempatan untuk belajar membuat Eco-Enzyme; Cairan ajaib sejuta umat
bersama Pak Lucky L Santoso pemilik Rumah Kayu Permaculture yang tentunya sudah
sering membuat dan memanfaatkan Eco-Enzyme.
Pemaparan materi ini dilakukan melalui
webinar yang dihadiri oleh 69 partisipan.
Eco-Enzyme sendiri
merupakan solusi organik yang dihasilkan dari fermentasi sederhana sayuran
segar dan/atau limbah kulit buah, gula merah dan air dengan formula 1:3:10.
Untuk membuat Eco-Enzyme dibutuhkan
fermentasi selama tiga bulan. Eco-Enzyme
juga dapat disimpan selama bertahun tahun. Semakin lama periode penyimpanan
maka hasil penetrasi semakin baik. Eco-Enzyme
sendiri memiliki manfaat yang banyak, antara lain yaitu sebagai pembersih
alami, pemurni udara, sanitizer alami, sabun cuci pakaian, sabun cuci piring
serta penghilang mampet pada kloset. Eco-Enzyme
juga merupakan sebuah aktivator, jika disiram ke lahan yang kaya akan unsur
hara, maka akan mempercepat unsur unsur yg mempercepat pertumbuhan tanaman. Eco-enzyme juga dapat memecah lemak
lemak yang menyumbat selokan, bahkan dapat membersihkan danau.
Pak Lucky juga berkesempatan mempraktikan cara membuat Eco-Enzyme. cara membuat Eco-Enzyme yaitu dengan mencampurkan gula, sisa buah atau sayuran, dan air dengan perbandingan 1:3:10. Perlu diperhatikan perbandingan tersebut merupakan perbandingan berat bukan volume. Disarankan juga volume maksimal air adalah 60% volume wadah. Air yang bisa digunakan yaitu air sumur, air buangan AC, dan air PAM yang didiamkan selama 24 jam.
Kemudian untuk gula, gula yang bisa digunakan yaitu molase
cair, molase kering, gula aren, gula kelapa, gula lontar. Disarankan untuk
tidak menggunakan gula pasir karena kemungkinan besar terdapat kandungan bahan
kimianya.
Untuk sisa buah/ sayuran semua dapat digunakan kecuali yang sudah dimasak, kering dan keras, dan berlemak. Semakin banyak jenis buah dan sayur yang digunakan maka semakin kaya hasil Eco-Enzyme.
Setelah
air, gula, dan sisa sayur sudah dimasukan, maka tutup rapat wadah, beri label
tanggal pembuatan dan tanggal panen. Selama satu minggu pertama jangan lupa
untuk membuka wadah untuk membuang gas dari proses fermentasi. Buka wadah
kembali pada hari ke-7 dan ke-30 untuk mengaduk bahan bahan tersebut. Wadah yang
digunakan yaitu wadah yang berbahan plastik dan memiliki tutup bermulut lebar,
hindari wadah bermulut sempit karena rawan meledak.
Pak Lucky menjelaskan bahwa terdapat dua jenis bakteri yaitu Bakteri Patogen (penyebab penyakit) dan bakteri probiotik. Untuk menciptakan Eco-enzyme yang baik sebaiknya Eco-enzyme disimpan di tempat tempat yang baik seperti tidak terkena sinar matahri langsung, memiliki sirkulasi udara yang baik, jauh dari Wi-Fi, WC, tempat sampah, dan bahan bahan kimia. Hal ini untuk menghindari kontaminasi bakteri patogen. Eco-Enzyme yang baik memiliki pH di bawah 4.0 dan memiliki aroma asam segar khas fermentasi.
Selain kaya akan manfaat untuk kehidupan sehari-hari, Eco-Enzyme juga memiliki manfaat pada lingkungan yaitu sebagai filter udara, filter air, menurunkan efek gas rumah kaca, menurunkan asap dalam ruangan, sebagai pupuk, herbisida dan pestisida alami. Eco-enzyme dalam dunia medis juga mampu melawan parasit dan kuman kuman yang menyebabkan infeksi.
Dengan sejuta manfaat tersebut, dengan membuat Eco-Enzym
kita juga sekaligus dapat mengelola sampah organik sekaligus mengurangi
kontaminasi bahan kimia dalam kehidupan sehari hari.
- Lukman Nul Hakim