Sejumlah Komunitas dan pemuda yang aktif mengkampanyekan gerakan hidup Zero
Waste/LessWaste Kota Bandung secara bersama-sama berkolaborasi pada program
yang betajuk “Dari Aku Untuk Bumi” yaitu program webinar yang membahas
tentang peran anak muda dalam menerapkan gaya hidup dan bisnis Less waste
untuk mejaga Bumi pada hari Rabu 28 Oktober 2020. Kegiatan yang diprakarsai oleh
Bumi Inspirasi Learning Center (BILC) ini merupakan sebuah gerakan moral
dan wujud kepedulian bersama terhadap lingkungan. Kegiatan ini dilakukan untuk
memperingati hari Sumpah Pemuda, sehingga pemateri dan target peserta webinar
nya adalah para pemuda.
Kegiatan webinar ini dimulai pada pukul 15.30 WIB. yang dibuka oleh Faiq sebagai Moderator,kemudian diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan teks Sumpah Pemuda. Setelah itu acara dilanjutkan oleh Sambutan dari Teh Isti Khairani selaku founder dari Bumi Inpirasi, selanjutnya ada pemaparan materi dari Georgina (Figure Zero) dan Aeshnina (River Warrior Indonesia) tentang “Kenapa perlu beralih ke zero waste lifestyle?” , selanjutnya ada materi “Tips Zero waste & Business Inspo” yang disampaikan oleh Yezerlin (The Hope Shop) dan Ribka (Bambae marketing division), setelah itu ada materi tentang “Less waste Business” dari Ameera (Bake it Healty). Kemudian dilanjutkan dengan pemateri selanjutnya dari Bumi Inspirasi mengenai “Bank Sampah dan tips agar Bank Sampah tetap langgeng dan berjalan dengan baik?” yang di sampaikan oleh Andrian Sebagai Ketua Bumi Inspirasi dan Lukman sebagai Humas Bumi Inspirasi. webinar sumpah pemuda dengan tema “Dari Aku Untuk Bumi” kali ini lebih menerapkan bagaimana cara less waste.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta webinar dan donasi
yang dititipkan InSyaa Allah akan digunakan untuk kegiatan urban farming
di roof top Bumi Inspirasi dan Community Garden di sekitar Bumi
Inspirasi. Kegiatan ini melibatkan little farmer anak-anak Gerakan Magrib
Mengaji Masjid At-Taqwa yang berkebun bersama di hari Jumat pagi. Donasi
tersebut digunakan untuk pembelian bibit sayuran seperti
kaley,selada,terong,tomat,dan tanaman lainnya. Selain itu donasi digunakan
untuk operasional kegiatan edukasi kelola sampah serta membeli perlengkapan
berkebun dan mengelola sampah organic seperti pot, sekop, media tanam,dan
perlengkapan lainnya.