BUMI INSPIRASI
LEARNING CENTER

Cerdas Finansial - Ramah Lingkungan - Akhlak Islami

26 Oktober 2020

Webinar Bank Sampah “Kelola Bank Sampah di Era Digital”



Halo sahabat Bumi Inspirasi! Webinar Bank Sampah Bumi Inspirasi kali ini hadir dengan tema “Kelola Bank Sampah di Era Digital” yang diadakan pada 16.00-17.30 WIB tanggal 22 September 2020. Dengan menghadirkan narasumber dari para pengurus Bank Sampah Bumi Inspirasi yaitu, Isti Khairani founder Bumi Inspirasi Learning Center. Andrian Ketua Bank Sampah Bumi Inspirasi. Lukman Humas Bank Sampah Bumi Inspirasi, dan Siti Divisi Operasional Bank Sampah Bumi Inspirasi yang dibimbing oleh moderator Saras, volunteer Bumi Inspirasi. 


Webinar ini dihadiri oleh Pak Krinda Hamidipradja, S.H., M.Si, selaku Camat Coblong yang memberi sambutan dan membuka acara Webinar Bank Sampah “Kelola Bank Sampah di Era Digital”, dengan jumlah 26 partisipan yang antusias pada webinar Bank Sampah Bumi Inspirasi. 


    Webinar diawali dengan sambutan oleh Pak Krinda, menjelaskan mengenai manfaat dari Bank Sampah Bumi Inspirasi, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Pencapaian yang didapatkan oleh nasabah Bank Sampah Bumi Inspirasi, salah satunya terdapat warga Coblong yang dapat membeli kendaraan roda 2 dari hasil menabung sampah. Diharapkan masyarakat dapat lebih sadar pada sampah khusunya rumah tangga, untuk dapat memilah kemudian menjadikannya kompos maupun daur ulang. Perlunya kesadaran masyarakat akan sampah agar permasalahan lingkungan khusunya sampah dapat berkurang dan semakin banyak masyarakat yang teredukasi pada sampah serta memiliki minat tinggi pada Bank Sampah. Kemudian narasumber pertama Isti Khairani menjelaskan latar belakang berdirinya Bumi Inspirasi Learning Center yang dimulai dari tahun 2012 hingaa saat ini. Awal mula kehadiran Bank Sampah Bumi Inspirasi karena adanya permasalahan di lingkungan sekitar Jl. Cisitu Indah VI No.188, Dago, Coblong, Bandung. Memulai dengan belajar pada Bank Sampah Wargi Manglayang karena pada saat itu merupakan Bank Sampah terbaik di Kota Bandung. Bank Sampah Bumi Inspirasi memiliki tujuan, untuk mengurangi sampah agar dapat membantu isu ekonomi dan sampah memiliki nilai secara ekonomis. Untuk memulai Bank Sampah tidak perlu modal uang, yang diperlukan ialah tim (minimal 3 orang) untuk membangun sistem, kedisiplinan dan kepercayaan, ilmu serta tempat untuk operasional Bank Sampah. Tentunya untuk membangun Bank Sampah terdapat tantangan yang akan dihadapi, seperti bagaimana membangun tim yang disiplin dan kompak, membangun kepercayaan nasabah Bank Sampah dan membangun sistem Bank Sampah.

        Penjelasan Bank Sampah secara teknis oleh Siti Divisi Operasioal Bank Sampah Bumi Inspirasi. Bank Sampah dapat menjadi alat rekayasa sosial agar terbentuk tatanan masyarakat yang dapat melakukan pengelolaan sampah dengan baik. Mekanisme Bank Sampah dimulai dari sampah yang sudah dipilah oleh nasabah, kemudian dilakukan penimbangan lalu penjualan sampah pada pengepul dan yang terakhir proses administrasi oleh petugas Bank Sampah. Klasifikasi jenis sampah yaitu terdapat sampah plastik, logam, kertas dan kaleng. Jenis sampah plastik pun beragam, pet bersih, pet kotor, cup bersih, cup kotor, pet warna, blowing, blowing warna, mountea, LD, kristal, paralon, ember campur, galon, kerasan dan cangbel. Sedangkan untuk sampah jenis kertas, arsip putih, sede, majalah, duplek, kardus, kertas semen dan koran. Kemudian untuk sampah jenis logam, besi, besi 2, kaleng, aluminium, panci dan tembaga. Sampah jenis beling atau kaca yang diterima Bank Sampah dalam bentuk kaca secara utuh.

        Andrian ketua Bank Sampah Bumi Inspirasi mendeskripsikan Bank Sampah Bumi Inspirasi, lokasi Bank Sampah Bumi Inspirasi berada di RW 04 Jl. Cisitu Indah VI Bandung, dengan pengurus anak-anak muda dari RW 04 Cisitu Indah VI Bandung. Bank Sampah Bumi Inspirasi buka setiap hari minggu dengan jam operasional 12.30-14.30 WIB. Jumlah nasabah Bank Sampah Bumi Inspirasi 360, dan total sampah yang terjual setiap penjualan 600kg-1,2 ton. Nasabah Bank Sampah Bumi Inspirasi diberikan penjelasan terkait, jenis sampah yang diterima, harga setiap jenis sampah, kondisi sampah yang diterima, cara pengemasan sampah, teknis pengangkutan, penimbangan, sistem administrasi, bagi hasil dan teknis pencairan tabungan. Administrasi dilakukan secara manual menggunakan buku tabungan dengan prosedur penginputan data. Standarisasi sistem Bank Sampah, dimulai dari sampah yang sudah dipilah dari rumah menggunakan karung maupun plastik untuk pengumpulan sampah, pengurus Bank Sampah menyepakati jadwal pengumpulan, membuat sistem pencatatan dan melakukan kerjasama dengan pengepul serta kesepakatan jadwal pengambilan sampah. Untuk musyawarah secara operasional dapat dimulai dengan membuat nama dan menetapkan lokasi Bank Sampah, memilih pengepul yang amanah, melakukan pengelompokan sampah yang dapat disetor, berat minimum sampah, jadwal penyetoran dan pengangkutan sampah serta jangka waktu penarikan tabungan. Kemudian pendirian sistem Bank Sampah dapat dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi awal kepada masyarakat, memberikan pelatihan teknis, pelaksanaan sistem Bank Sampah, melakukan evaluasi dan pengembangan Bank Sampah.
    
        Faktor Bank Sampah Bumi Inspirasi mampu hadir untuk masyarakat dari tahun 2012 hingga saat ini dijelaskan oleh Lukman Humas Bank Sampah Bumi Inspirasi. Terdapat faktor internal berupa loyalitas, keikhlasan, tanggung jawab, kesamaan visi dan misi, memiliki rasa keinginantahuan yang tinggi. Faktor eksternal juga mendukung keberlangsungan Bank Sampah Bumi Inspirasi, seperti takdir dari Allah SWT, dukungan berbagai pihak: founder, nasabah, masyarakat, komunitas dan lingkungan yang baik. Bank Sampah Bumi Inspirasi mengadakan “Inspiring Tour Bumi Inspirasi Goes to Yogyakarta”, melaksanakan ­event, pelatihan anggota, dan edukasi, hal tersebut dilakukan untuk menciptakan hubungan secara emosional di dalam Bank Sampah Bumi Inspirasi. Bank Sampah dapat bertahan lama apabila adanya kemauan dari setiap pengurus, dukungan dari pihak luar, suasana yang nyaman, pemberian fasilitas dalam mendukung passion dan adanya regenerasi kepengurusan Bank Sampah.

        Pada sesi tanya jawab yang diajukan oleh peserta dari Nusa Tenggara Barat, Bank Sampah di Kota Bogor dan daerah lainnya, berikut simpulan dari sesi tanya jawab:

        ·         Bank Sampah Bumi Inspirasi pernah mengikuti pelatihan membuat kerajinan dari daur ulang sampah, namun saat ini belum dipasarkan karena fokus dari Bank Sampah Bumi Inspirasi telah berubah menjadi social entrepreneurship,  Bank Sampah Bumi Inspirasi fokus pada hal edukasi.
       ·      Serta untuk digitalisasi Bank Sampah Bumi Inspirasi menggunakan sosial media, melalui zoom meeting maupun google meet
        ·         Terkait penjualan sampah selama Covid-19, Bank Sampah Bumi Inspirasi menjual pada Bank Sampah Resik Bandung.
       ·       Mesin pencacah di Bank Sampah Bumi Inspirasi belum tersedia, dikarenakan harga yang cukup mahal.
    ·         Penjualan sampah diakukan lewat pengepul atau pabrik. Penurunan harga  terdapat dari pengepul, untuk harga saat ini kurang bagus karena beberapa pabrik tidak beroperasional sehingga terdapat kendala di harga.
    ·         Tidak perlu khawatir terhadap pengepul karena nanti ketika sampah sudah banyak maka pengepul akan bersedia untuk mengambilnya.
      ·         Inspiring tour yang dilakukan Bank Sampah Bumi Inspirasi melalui pengumpulan dana dengan mengadakan event, seperti Guardians of The Galaxy Tour. Dalam hal ini tidak menggunakan dana operasional Bank Sampah Bumi Inspirasi. Pada saat melakukan inspiring tour Bank Sampah Bumi Inspirasi turut mengedukasi mengenai sampah, seperti sampah yang terdapat di pantai.

        Kesimpulan dari Webinar Bank Sampah yang telah dilakukan oleh Bank Sampah Bumi Inspirasi, untuk membangun Bank Sampah dilingkungan sekitar kita tidak perlu ragu, seperti yang sudah dijelaskan di atas oleh para narasumber dari Bank Sampah Bumi Inspirasi bagaimana tahapan-tahapan dalam membangun Bank Sampah dengan baik agar dapat bertahan lama dilingkungan masyarakat.  




26 Oktober 2020

Webinar Bank Sampah “Kelola Bank Sampah di Era Digital”



Halo sahabat Bumi Inspirasi! Webinar Bank Sampah Bumi Inspirasi kali ini hadir dengan tema “Kelola Bank Sampah di Era Digital” yang diadakan pada 16.00-17.30 WIB tanggal 22 September 2020. Dengan menghadirkan narasumber dari para pengurus Bank Sampah Bumi Inspirasi yaitu, Isti Khairani founder Bumi Inspirasi Learning Center. Andrian Ketua Bank Sampah Bumi Inspirasi. Lukman Humas Bank Sampah Bumi Inspirasi, dan Siti Divisi Operasional Bank Sampah Bumi Inspirasi yang dibimbing oleh moderator Saras, volunteer Bumi Inspirasi. 


Webinar ini dihadiri oleh Pak Krinda Hamidipradja, S.H., M.Si, selaku Camat Coblong yang memberi sambutan dan membuka acara Webinar Bank Sampah “Kelola Bank Sampah di Era Digital”, dengan jumlah 26 partisipan yang antusias pada webinar Bank Sampah Bumi Inspirasi. 


    Webinar diawali dengan sambutan oleh Pak Krinda, menjelaskan mengenai manfaat dari Bank Sampah Bumi Inspirasi, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Pencapaian yang didapatkan oleh nasabah Bank Sampah Bumi Inspirasi, salah satunya terdapat warga Coblong yang dapat membeli kendaraan roda 2 dari hasil menabung sampah. Diharapkan masyarakat dapat lebih sadar pada sampah khusunya rumah tangga, untuk dapat memilah kemudian menjadikannya kompos maupun daur ulang. Perlunya kesadaran masyarakat akan sampah agar permasalahan lingkungan khusunya sampah dapat berkurang dan semakin banyak masyarakat yang teredukasi pada sampah serta memiliki minat tinggi pada Bank Sampah. Kemudian narasumber pertama Isti Khairani menjelaskan latar belakang berdirinya Bumi Inspirasi Learning Center yang dimulai dari tahun 2012 hingaa saat ini. Awal mula kehadiran Bank Sampah Bumi Inspirasi karena adanya permasalahan di lingkungan sekitar Jl. Cisitu Indah VI No.188, Dago, Coblong, Bandung. Memulai dengan belajar pada Bank Sampah Wargi Manglayang karena pada saat itu merupakan Bank Sampah terbaik di Kota Bandung. Bank Sampah Bumi Inspirasi memiliki tujuan, untuk mengurangi sampah agar dapat membantu isu ekonomi dan sampah memiliki nilai secara ekonomis. Untuk memulai Bank Sampah tidak perlu modal uang, yang diperlukan ialah tim (minimal 3 orang) untuk membangun sistem, kedisiplinan dan kepercayaan, ilmu serta tempat untuk operasional Bank Sampah. Tentunya untuk membangun Bank Sampah terdapat tantangan yang akan dihadapi, seperti bagaimana membangun tim yang disiplin dan kompak, membangun kepercayaan nasabah Bank Sampah dan membangun sistem Bank Sampah.

        Penjelasan Bank Sampah secara teknis oleh Siti Divisi Operasioal Bank Sampah Bumi Inspirasi. Bank Sampah dapat menjadi alat rekayasa sosial agar terbentuk tatanan masyarakat yang dapat melakukan pengelolaan sampah dengan baik. Mekanisme Bank Sampah dimulai dari sampah yang sudah dipilah oleh nasabah, kemudian dilakukan penimbangan lalu penjualan sampah pada pengepul dan yang terakhir proses administrasi oleh petugas Bank Sampah. Klasifikasi jenis sampah yaitu terdapat sampah plastik, logam, kertas dan kaleng. Jenis sampah plastik pun beragam, pet bersih, pet kotor, cup bersih, cup kotor, pet warna, blowing, blowing warna, mountea, LD, kristal, paralon, ember campur, galon, kerasan dan cangbel. Sedangkan untuk sampah jenis kertas, arsip putih, sede, majalah, duplek, kardus, kertas semen dan koran. Kemudian untuk sampah jenis logam, besi, besi 2, kaleng, aluminium, panci dan tembaga. Sampah jenis beling atau kaca yang diterima Bank Sampah dalam bentuk kaca secara utuh.

        Andrian ketua Bank Sampah Bumi Inspirasi mendeskripsikan Bank Sampah Bumi Inspirasi, lokasi Bank Sampah Bumi Inspirasi berada di RW 04 Jl. Cisitu Indah VI Bandung, dengan pengurus anak-anak muda dari RW 04 Cisitu Indah VI Bandung. Bank Sampah Bumi Inspirasi buka setiap hari minggu dengan jam operasional 12.30-14.30 WIB. Jumlah nasabah Bank Sampah Bumi Inspirasi 360, dan total sampah yang terjual setiap penjualan 600kg-1,2 ton. Nasabah Bank Sampah Bumi Inspirasi diberikan penjelasan terkait, jenis sampah yang diterima, harga setiap jenis sampah, kondisi sampah yang diterima, cara pengemasan sampah, teknis pengangkutan, penimbangan, sistem administrasi, bagi hasil dan teknis pencairan tabungan. Administrasi dilakukan secara manual menggunakan buku tabungan dengan prosedur penginputan data. Standarisasi sistem Bank Sampah, dimulai dari sampah yang sudah dipilah dari rumah menggunakan karung maupun plastik untuk pengumpulan sampah, pengurus Bank Sampah menyepakati jadwal pengumpulan, membuat sistem pencatatan dan melakukan kerjasama dengan pengepul serta kesepakatan jadwal pengambilan sampah. Untuk musyawarah secara operasional dapat dimulai dengan membuat nama dan menetapkan lokasi Bank Sampah, memilih pengepul yang amanah, melakukan pengelompokan sampah yang dapat disetor, berat minimum sampah, jadwal penyetoran dan pengangkutan sampah serta jangka waktu penarikan tabungan. Kemudian pendirian sistem Bank Sampah dapat dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi awal kepada masyarakat, memberikan pelatihan teknis, pelaksanaan sistem Bank Sampah, melakukan evaluasi dan pengembangan Bank Sampah.
    
        Faktor Bank Sampah Bumi Inspirasi mampu hadir untuk masyarakat dari tahun 2012 hingga saat ini dijelaskan oleh Lukman Humas Bank Sampah Bumi Inspirasi. Terdapat faktor internal berupa loyalitas, keikhlasan, tanggung jawab, kesamaan visi dan misi, memiliki rasa keinginantahuan yang tinggi. Faktor eksternal juga mendukung keberlangsungan Bank Sampah Bumi Inspirasi, seperti takdir dari Allah SWT, dukungan berbagai pihak: founder, nasabah, masyarakat, komunitas dan lingkungan yang baik. Bank Sampah Bumi Inspirasi mengadakan “Inspiring Tour Bumi Inspirasi Goes to Yogyakarta”, melaksanakan ­event, pelatihan anggota, dan edukasi, hal tersebut dilakukan untuk menciptakan hubungan secara emosional di dalam Bank Sampah Bumi Inspirasi. Bank Sampah dapat bertahan lama apabila adanya kemauan dari setiap pengurus, dukungan dari pihak luar, suasana yang nyaman, pemberian fasilitas dalam mendukung passion dan adanya regenerasi kepengurusan Bank Sampah.

        Pada sesi tanya jawab yang diajukan oleh peserta dari Nusa Tenggara Barat, Bank Sampah di Kota Bogor dan daerah lainnya, berikut simpulan dari sesi tanya jawab:

        ·         Bank Sampah Bumi Inspirasi pernah mengikuti pelatihan membuat kerajinan dari daur ulang sampah, namun saat ini belum dipasarkan karena fokus dari Bank Sampah Bumi Inspirasi telah berubah menjadi social entrepreneurship,  Bank Sampah Bumi Inspirasi fokus pada hal edukasi.
       ·      Serta untuk digitalisasi Bank Sampah Bumi Inspirasi menggunakan sosial media, melalui zoom meeting maupun google meet
        ·         Terkait penjualan sampah selama Covid-19, Bank Sampah Bumi Inspirasi menjual pada Bank Sampah Resik Bandung.
       ·       Mesin pencacah di Bank Sampah Bumi Inspirasi belum tersedia, dikarenakan harga yang cukup mahal.
    ·         Penjualan sampah diakukan lewat pengepul atau pabrik. Penurunan harga  terdapat dari pengepul, untuk harga saat ini kurang bagus karena beberapa pabrik tidak beroperasional sehingga terdapat kendala di harga.
    ·         Tidak perlu khawatir terhadap pengepul karena nanti ketika sampah sudah banyak maka pengepul akan bersedia untuk mengambilnya.
      ·         Inspiring tour yang dilakukan Bank Sampah Bumi Inspirasi melalui pengumpulan dana dengan mengadakan event, seperti Guardians of The Galaxy Tour. Dalam hal ini tidak menggunakan dana operasional Bank Sampah Bumi Inspirasi. Pada saat melakukan inspiring tour Bank Sampah Bumi Inspirasi turut mengedukasi mengenai sampah, seperti sampah yang terdapat di pantai.

        Kesimpulan dari Webinar Bank Sampah yang telah dilakukan oleh Bank Sampah Bumi Inspirasi, untuk membangun Bank Sampah dilingkungan sekitar kita tidak perlu ragu, seperti yang sudah dijelaskan di atas oleh para narasumber dari Bank Sampah Bumi Inspirasi bagaimana tahapan-tahapan dalam membangun Bank Sampah dengan baik agar dapat bertahan lama dilingkungan masyarakat.  




26 Oktober 2020

Webinar Bank Sampah “Kelola Bank Sampah di Era Digital”



Halo sahabat Bumi Inspirasi! Webinar Bank Sampah Bumi Inspirasi kali ini hadir dengan tema “Kelola Bank Sampah di Era Digital” yang diadakan pada 16.00-17.30 WIB tanggal 22 September 2020. Dengan menghadirkan narasumber dari para pengurus Bank Sampah Bumi Inspirasi yaitu, Isti Khairani founder Bumi Inspirasi Learning Center. Andrian Ketua Bank Sampah Bumi Inspirasi. Lukman Humas Bank Sampah Bumi Inspirasi, dan Siti Divisi Operasional Bank Sampah Bumi Inspirasi yang dibimbing oleh moderator Saras, volunteer Bumi Inspirasi. 


Webinar ini dihadiri oleh Pak Krinda Hamidipradja, S.H., M.Si, selaku Camat Coblong yang memberi sambutan dan membuka acara Webinar Bank Sampah “Kelola Bank Sampah di Era Digital”, dengan jumlah 26 partisipan yang antusias pada webinar Bank Sampah Bumi Inspirasi. 


    Webinar diawali dengan sambutan oleh Pak Krinda, menjelaskan mengenai manfaat dari Bank Sampah Bumi Inspirasi, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Pencapaian yang didapatkan oleh nasabah Bank Sampah Bumi Inspirasi, salah satunya terdapat warga Coblong yang dapat membeli kendaraan roda 2 dari hasil menabung sampah. Diharapkan masyarakat dapat lebih sadar pada sampah khusunya rumah tangga, untuk dapat memilah kemudian menjadikannya kompos maupun daur ulang. Perlunya kesadaran masyarakat akan sampah agar permasalahan lingkungan khusunya sampah dapat berkurang dan semakin banyak masyarakat yang teredukasi pada sampah serta memiliki minat tinggi pada Bank Sampah. Kemudian narasumber pertama Isti Khairani menjelaskan latar belakang berdirinya Bumi Inspirasi Learning Center yang dimulai dari tahun 2012 hingaa saat ini. Awal mula kehadiran Bank Sampah Bumi Inspirasi karena adanya permasalahan di lingkungan sekitar Jl. Cisitu Indah VI No.188, Dago, Coblong, Bandung. Memulai dengan belajar pada Bank Sampah Wargi Manglayang karena pada saat itu merupakan Bank Sampah terbaik di Kota Bandung. Bank Sampah Bumi Inspirasi memiliki tujuan, untuk mengurangi sampah agar dapat membantu isu ekonomi dan sampah memiliki nilai secara ekonomis. Untuk memulai Bank Sampah tidak perlu modal uang, yang diperlukan ialah tim (minimal 3 orang) untuk membangun sistem, kedisiplinan dan kepercayaan, ilmu serta tempat untuk operasional Bank Sampah. Tentunya untuk membangun Bank Sampah terdapat tantangan yang akan dihadapi, seperti bagaimana membangun tim yang disiplin dan kompak, membangun kepercayaan nasabah Bank Sampah dan membangun sistem Bank Sampah.

        Penjelasan Bank Sampah secara teknis oleh Siti Divisi Operasioal Bank Sampah Bumi Inspirasi. Bank Sampah dapat menjadi alat rekayasa sosial agar terbentuk tatanan masyarakat yang dapat melakukan pengelolaan sampah dengan baik. Mekanisme Bank Sampah dimulai dari sampah yang sudah dipilah oleh nasabah, kemudian dilakukan penimbangan lalu penjualan sampah pada pengepul dan yang terakhir proses administrasi oleh petugas Bank Sampah. Klasifikasi jenis sampah yaitu terdapat sampah plastik, logam, kertas dan kaleng. Jenis sampah plastik pun beragam, pet bersih, pet kotor, cup bersih, cup kotor, pet warna, blowing, blowing warna, mountea, LD, kristal, paralon, ember campur, galon, kerasan dan cangbel. Sedangkan untuk sampah jenis kertas, arsip putih, sede, majalah, duplek, kardus, kertas semen dan koran. Kemudian untuk sampah jenis logam, besi, besi 2, kaleng, aluminium, panci dan tembaga. Sampah jenis beling atau kaca yang diterima Bank Sampah dalam bentuk kaca secara utuh.

        Andrian ketua Bank Sampah Bumi Inspirasi mendeskripsikan Bank Sampah Bumi Inspirasi, lokasi Bank Sampah Bumi Inspirasi berada di RW 04 Jl. Cisitu Indah VI Bandung, dengan pengurus anak-anak muda dari RW 04 Cisitu Indah VI Bandung. Bank Sampah Bumi Inspirasi buka setiap hari minggu dengan jam operasional 12.30-14.30 WIB. Jumlah nasabah Bank Sampah Bumi Inspirasi 360, dan total sampah yang terjual setiap penjualan 600kg-1,2 ton. Nasabah Bank Sampah Bumi Inspirasi diberikan penjelasan terkait, jenis sampah yang diterima, harga setiap jenis sampah, kondisi sampah yang diterima, cara pengemasan sampah, teknis pengangkutan, penimbangan, sistem administrasi, bagi hasil dan teknis pencairan tabungan. Administrasi dilakukan secara manual menggunakan buku tabungan dengan prosedur penginputan data. Standarisasi sistem Bank Sampah, dimulai dari sampah yang sudah dipilah dari rumah menggunakan karung maupun plastik untuk pengumpulan sampah, pengurus Bank Sampah menyepakati jadwal pengumpulan, membuat sistem pencatatan dan melakukan kerjasama dengan pengepul serta kesepakatan jadwal pengambilan sampah. Untuk musyawarah secara operasional dapat dimulai dengan membuat nama dan menetapkan lokasi Bank Sampah, memilih pengepul yang amanah, melakukan pengelompokan sampah yang dapat disetor, berat minimum sampah, jadwal penyetoran dan pengangkutan sampah serta jangka waktu penarikan tabungan. Kemudian pendirian sistem Bank Sampah dapat dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi awal kepada masyarakat, memberikan pelatihan teknis, pelaksanaan sistem Bank Sampah, melakukan evaluasi dan pengembangan Bank Sampah.
    
        Faktor Bank Sampah Bumi Inspirasi mampu hadir untuk masyarakat dari tahun 2012 hingga saat ini dijelaskan oleh Lukman Humas Bank Sampah Bumi Inspirasi. Terdapat faktor internal berupa loyalitas, keikhlasan, tanggung jawab, kesamaan visi dan misi, memiliki rasa keinginantahuan yang tinggi. Faktor eksternal juga mendukung keberlangsungan Bank Sampah Bumi Inspirasi, seperti takdir dari Allah SWT, dukungan berbagai pihak: founder, nasabah, masyarakat, komunitas dan lingkungan yang baik. Bank Sampah Bumi Inspirasi mengadakan “Inspiring Tour Bumi Inspirasi Goes to Yogyakarta”, melaksanakan ­event, pelatihan anggota, dan edukasi, hal tersebut dilakukan untuk menciptakan hubungan secara emosional di dalam Bank Sampah Bumi Inspirasi. Bank Sampah dapat bertahan lama apabila adanya kemauan dari setiap pengurus, dukungan dari pihak luar, suasana yang nyaman, pemberian fasilitas dalam mendukung passion dan adanya regenerasi kepengurusan Bank Sampah.

        Pada sesi tanya jawab yang diajukan oleh peserta dari Nusa Tenggara Barat, Bank Sampah di Kota Bogor dan daerah lainnya, berikut simpulan dari sesi tanya jawab:

        ·         Bank Sampah Bumi Inspirasi pernah mengikuti pelatihan membuat kerajinan dari daur ulang sampah, namun saat ini belum dipasarkan karena fokus dari Bank Sampah Bumi Inspirasi telah berubah menjadi social entrepreneurship,  Bank Sampah Bumi Inspirasi fokus pada hal edukasi.
       ·      Serta untuk digitalisasi Bank Sampah Bumi Inspirasi menggunakan sosial media, melalui zoom meeting maupun google meet
        ·         Terkait penjualan sampah selama Covid-19, Bank Sampah Bumi Inspirasi menjual pada Bank Sampah Resik Bandung.
       ·       Mesin pencacah di Bank Sampah Bumi Inspirasi belum tersedia, dikarenakan harga yang cukup mahal.
    ·         Penjualan sampah diakukan lewat pengepul atau pabrik. Penurunan harga  terdapat dari pengepul, untuk harga saat ini kurang bagus karena beberapa pabrik tidak beroperasional sehingga terdapat kendala di harga.
    ·         Tidak perlu khawatir terhadap pengepul karena nanti ketika sampah sudah banyak maka pengepul akan bersedia untuk mengambilnya.
      ·         Inspiring tour yang dilakukan Bank Sampah Bumi Inspirasi melalui pengumpulan dana dengan mengadakan event, seperti Guardians of The Galaxy Tour. Dalam hal ini tidak menggunakan dana operasional Bank Sampah Bumi Inspirasi. Pada saat melakukan inspiring tour Bank Sampah Bumi Inspirasi turut mengedukasi mengenai sampah, seperti sampah yang terdapat di pantai.

        Kesimpulan dari Webinar Bank Sampah yang telah dilakukan oleh Bank Sampah Bumi Inspirasi, untuk membangun Bank Sampah dilingkungan sekitar kita tidak perlu ragu, seperti yang sudah dijelaskan di atas oleh para narasumber dari Bank Sampah Bumi Inspirasi bagaimana tahapan-tahapan dalam membangun Bank Sampah dengan baik agar dapat bertahan lama dilingkungan masyarakat.  




  • Bumi Inspirasi Learning Center

  • Jalan Cisitu Indah VI No. 188 Bandung 40135 - Indonesia
  • E-mail : bumiinspirasi4@gmail.com
  • HP / Whatsapp : 0896-0423-3954
  • Instagram : Bumiinspirasi_lc


Copyright © | Bumi Inspirasi LC | All Right Reserved