Halo sahabat Bumi Inspirasi! Webinar Bank Sampah Bumi
Inspirasi kali ini hadir dengan tema “Kelola Bank Sampah di Era Digital” yang
diadakan pada 16.00-17.30 WIB tanggal 22 September 2020. Dengan menghadirkan narasumber
dari para pengurus Bank Sampah Bumi Inspirasi yaitu, Isti Khairani founder Bumi
Inspirasi Learning Center. Andrian Ketua Bank Sampah Bumi Inspirasi. Lukman
Humas Bank Sampah Bumi Inspirasi, dan Siti Divisi Operasional Bank Sampah Bumi
Inspirasi yang dibimbing oleh moderator Saras, volunteer Bumi Inspirasi.
Webinar ini dihadiri oleh Pak Krinda Hamidipradja,
S.H., M.Si, selaku Camat Coblong yang memberi sambutan dan membuka acara
Webinar Bank Sampah “Kelola Bank Sampah di Era Digital”, dengan jumlah 26
partisipan yang antusias pada webinar Bank Sampah Bumi Inspirasi.
Webinar diawali
dengan sambutan oleh Pak Krinda, menjelaskan mengenai manfaat dari Bank Sampah
Bumi Inspirasi, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Pencapaian yang
didapatkan oleh nasabah Bank Sampah Bumi Inspirasi, salah satunya terdapat
warga Coblong yang dapat membeli kendaraan roda 2 dari hasil menabung sampah.
Diharapkan masyarakat dapat lebih sadar pada sampah khusunya rumah tangga,
untuk dapat memilah kemudian menjadikannya kompos maupun daur ulang. Perlunya
kesadaran masyarakat akan sampah agar permasalahan lingkungan khusunya sampah
dapat berkurang dan semakin banyak masyarakat yang teredukasi pada sampah serta
memiliki minat tinggi pada Bank Sampah. Kemudian
narasumber pertama Isti Khairani menjelaskan latar belakang berdirinya Bumi
Inspirasi Learning Center yang dimulai dari tahun 2012 hingaa saat ini.
Awal mula kehadiran Bank Sampah Bumi Inspirasi karena adanya permasalahan di lingkungan
sekitar Jl. Cisitu Indah VI
No.188, Dago, Coblong, Bandung. Memulai dengan belajar pada Bank Sampah
Wargi Manglayang karena pada saat itu merupakan Bank Sampah terbaik di Kota
Bandung. Bank Sampah Bumi Inspirasi memiliki tujuan, untuk mengurangi sampah agar
dapat membantu isu ekonomi dan sampah memiliki nilai secara ekonomis. Untuk
memulai Bank Sampah tidak perlu modal uang, yang diperlukan ialah tim (minimal
3 orang) untuk membangun sistem, kedisiplinan dan kepercayaan, ilmu serta
tempat untuk operasional Bank Sampah. Tentunya untuk membangun Bank Sampah
terdapat tantangan yang akan dihadapi, seperti bagaimana membangun tim yang
disiplin dan kompak, membangun kepercayaan nasabah Bank Sampah dan membangun
sistem Bank Sampah.
Penjelasan Bank
Sampah secara teknis oleh Siti Divisi Operasioal Bank Sampah Bumi Inspirasi. Bank
Sampah dapat menjadi alat rekayasa sosial agar terbentuk tatanan masyarakat
yang dapat melakukan pengelolaan sampah dengan baik. Mekanisme Bank Sampah
dimulai dari sampah yang sudah dipilah oleh nasabah, kemudian dilakukan
penimbangan lalu penjualan sampah pada pengepul dan yang terakhir proses
administrasi oleh petugas Bank Sampah. Klasifikasi jenis sampah yaitu terdapat
sampah plastik, logam, kertas dan kaleng. Jenis sampah plastik pun beragam, pet
bersih, pet kotor, cup bersih, cup kotor, pet warna, blowing, blowing warna,
mountea, LD, kristal, paralon, ember campur, galon, kerasan dan cangbel. Sedangkan
untuk sampah jenis kertas, arsip putih, sede, majalah, duplek, kardus, kertas
semen dan koran. Kemudian untuk sampah jenis logam, besi, besi 2, kaleng,
aluminium, panci dan tembaga. Sampah jenis beling atau kaca yang diterima Bank
Sampah dalam bentuk kaca secara utuh.
Andrian ketua Bank
Sampah Bumi Inspirasi mendeskripsikan Bank Sampah Bumi Inspirasi, lokasi Bank
Sampah Bumi Inspirasi berada di RW 04 Jl. Cisitu Indah VI Bandung, dengan
pengurus anak-anak muda dari RW 04 Cisitu Indah VI Bandung. Bank Sampah Bumi
Inspirasi buka setiap hari minggu dengan jam operasional 12.30-14.30 WIB.
Jumlah nasabah Bank Sampah Bumi Inspirasi 360, dan total sampah yang terjual
setiap penjualan 600kg-1,2 ton. Nasabah Bank Sampah Bumi Inspirasi diberikan
penjelasan terkait, jenis sampah yang diterima, harga setiap jenis sampah,
kondisi sampah yang diterima, cara pengemasan sampah, teknis pengangkutan,
penimbangan, sistem administrasi, bagi hasil dan teknis pencairan tabungan.
Administrasi dilakukan secara manual menggunakan buku tabungan dengan prosedur
penginputan data. Standarisasi sistem Bank Sampah, dimulai dari sampah yang
sudah dipilah dari rumah menggunakan karung maupun plastik untuk pengumpulan
sampah, pengurus Bank Sampah menyepakati jadwal pengumpulan, membuat sistem
pencatatan dan melakukan kerjasama dengan pengepul serta kesepakatan jadwal
pengambilan sampah. Untuk musyawarah secara operasional dapat dimulai dengan
membuat nama dan menetapkan lokasi Bank Sampah, memilih pengepul yang amanah,
melakukan pengelompokan sampah yang dapat disetor, berat minimum sampah, jadwal
penyetoran dan pengangkutan sampah serta jangka waktu penarikan tabungan.
Kemudian pendirian sistem Bank Sampah dapat dilanjutkan dengan melakukan
sosialisasi awal kepada masyarakat, memberikan pelatihan teknis, pelaksanaan
sistem Bank Sampah, melakukan evaluasi dan pengembangan Bank Sampah.
Faktor Bank Sampah
Bumi Inspirasi mampu hadir untuk masyarakat dari tahun 2012 hingga saat ini
dijelaskan oleh Lukman Humas Bank Sampah Bumi Inspirasi. Terdapat faktor
internal berupa loyalitas, keikhlasan, tanggung jawab, kesamaan visi dan misi,
memiliki rasa keinginantahuan yang tinggi. Faktor eksternal juga mendukung
keberlangsungan Bank Sampah Bumi Inspirasi, seperti takdir dari Allah SWT,
dukungan berbagai pihak: founder, nasabah, masyarakat, komunitas dan
lingkungan yang baik. Bank Sampah Bumi Inspirasi mengadakan “Inspiring Tour
Bumi Inspirasi Goes to Yogyakarta”, melaksanakan event, pelatihan
anggota, dan edukasi, hal tersebut dilakukan untuk menciptakan hubungan secara
emosional di dalam Bank Sampah Bumi Inspirasi. Bank Sampah dapat bertahan lama apabila
adanya kemauan dari setiap pengurus, dukungan dari pihak luar, suasana yang
nyaman, pemberian fasilitas dalam mendukung passion dan adanya
regenerasi kepengurusan Bank Sampah.
Pada sesi tanya jawab yang diajukan oleh peserta dari
Nusa Tenggara Barat, Bank Sampah di Kota Bogor dan daerah lainnya, berikut
simpulan dari sesi tanya jawab:
·
Bank Sampah Bumi
Inspirasi pernah mengikuti pelatihan membuat kerajinan dari daur ulang sampah,
namun saat ini belum dipasarkan karena fokus dari Bank Sampah Bumi Inspirasi telah
berubah menjadi social entrepreneurship, Bank Sampah Bumi Inspirasi fokus pada hal
edukasi.
· Serta untuk digitalisasi Bank
Sampah Bumi Inspirasi menggunakan sosial media, melalui zoom meeting
maupun google meet
·
Terkait penjualan sampah selama
Covid-19, Bank Sampah Bumi Inspirasi menjual pada Bank Sampah Resik Bandung.
· Mesin pencacah di Bank
Sampah Bumi Inspirasi belum tersedia, dikarenakan harga yang cukup mahal.
·
Penjualan sampah diakukan
lewat pengepul atau pabrik. Penurunan harga
terdapat dari pengepul, untuk harga saat ini kurang bagus karena beberapa
pabrik tidak beroperasional sehingga terdapat kendala di harga.
·
Tidak perlu khawatir
terhadap pengepul karena nanti ketika sampah sudah banyak maka pengepul akan
bersedia untuk mengambilnya.
·
Inspiring tour yang
dilakukan Bank Sampah Bumi Inspirasi melalui pengumpulan dana dengan mengadakan
event, seperti Guardians of The Galaxy Tour. Dalam hal ini tidak
menggunakan dana operasional Bank Sampah Bumi Inspirasi. Pada saat melakukan inspiring
tour Bank Sampah Bumi Inspirasi turut mengedukasi mengenai sampah, seperti
sampah yang terdapat di pantai.
Kesimpulan dari Webinar Bank Sampah
yang telah dilakukan oleh Bank Sampah Bumi Inspirasi, untuk membangun Bank Sampah
dilingkungan sekitar kita tidak perlu ragu, seperti yang sudah dijelaskan di
atas oleh para narasumber dari Bank Sampah Bumi Inspirasi bagaimana tahapan-tahapan
dalam membangun Bank Sampah dengan baik agar dapat bertahan lama dilingkungan
masyarakat.