“ Superhero Cilik Pelindung Bumi
Inspirasi Anak Untuk Indonesia Bebas Sampah”
Assalamualaikum.Wr.Wb
Hai Sahabat
Bumins!!
Gimana nih kabar
sahabat bumins? Semoga kita semua diberikan kesehatan dan keberkahan dalam
menjalankan aktivitas kita sehari-hari yaa.Alhamdulilah program yang
dilaksanakan oleh bumins yang bertemakan “Ada Apa Dengan Sampah?” telah
dilaksanakan pada hari minggu tanggal 6 september 2020 pukul 09.00 -10.20 wib
yang dimana kegiatan ini diikuti oleh 4 orang panitia dari bank sampah bumi inspirasi
dan peserta yang berjumlah 20 orang dari beberapa daerah.Kegiatan ini dilakukan
dirumah melalui via zoom.
Sahabat bumins,
sudah mengurangi penggunaan sampah plastik belum ya? Semoga sahabat semua sudah
mengurangi penggunaan sampah plastik yaa, soalnya kalau kita belum bisa
mengurangi penggunaan sampah plastik nanti bumi ini akan terkena dampak
negatifnya. Sebagai contohnya air dilautan air nya sudah terkontaminasi dengan
sampah sehingga air tidak bersih dan hewan-hewan yang ada didalam laut pun sakit
dan mati diakibatkan sampah yang menyangkut dalam tubuhnya atau termakan oleh
hewan itu. Dengan diadakannya webinar “Superhero Cilik Pelindung Bumi Inspirasi
Anak Untuk Indonesia Bebas Sampah” bertujuan untuk mengajak teman-teman semua
peduli kepada sampah dan mengurangi penggunaan sampah sejak dini.
Di kegiatan minggu pertama bersama dengan narasumber
hebat bernama Nina dan Fara. Nina adalah seorang pahlawan cilik dari Gresik sang
pemberani menolak sampah ekspor dari Amerika,Kanada, Jerman dan Australia dan
sang pahlawan yang menyelamatkan sungai brantas dari sampah plastik. Nina
adalah sang pemberani cilik yang pernah mengirim surat dengan menggunakan
bahasa inggris kepada duta besar Jerman di Jakarta dikediaman duta besar Jerman.
Isi
dari surat yang Nina berikan yaitu meminta agar pengirim sampah ini tidak
mengirim sampah kembali ke Indonesia dan Nina ingin mereka membersihkan
tumpukan-tumpukan sampah plastik impor yang ada didesa kecil sekitarnya, yang
dimana sampah tersebut dibakar dan dibuang ke sungai sehingga mencemari
lingkungan sekitar. Sampah impor tersebut dijual kepada warga sekitar desa-desa
kecil. Dan warga sekitar memisahkan sampah yang bisa didaur dan tidak bisa
didaur ulang. Sampah yang bisa didaur ulang dijual kepabrik daur ulang plastik.
Hasil air dari pencucian sampah pabrik tersebut dibuang kesungai, akibatnya air
sungai terkontaminasi micro plastik sehingga air yang sudah terkontaminasi
tersebut menyerap kepada palutan-palutan yang ada disungai. Sepeti pestisida,
limbah cair dan logam berat. Ikan hidup dengan makan remah-remah daun seperti
micro plastik. Karena ikan tidak bisa membedakan mana makanan dan bukan makanan
maka ikan itu memakan apa saja yang dia temukan. Dan ketika ikan itu dimakan
oleh manusia maka polutan-polutan yang ada dimicro plastik itu akan menyebar
didalam tubuh manusia dan akan mengakibatkan penyakit. Sampah dari hasil impor
oleh warga dibakar untuk dijadikan sebagai bahan bakar pembuatan tahu dan asap
nya melepas gas bebahaya dan beracun yang bernama bioksin. Jika gas itu dihirup
oleh manusia akan menyebabkan kanker, gangguan otak dan paru-paru basah. Alasan
Nina mengirimkan surat tersebut dikarenakan merasa jengkel karena desa-desa
kecil didekat rumahnya menjadi tempat pembuangan sampah plastik impor dan
mencemari lingkungan disekitarnya. Dan seharusnya sampah dari hasil suatu
negara yang maju harus bertanggungjawab kepada hasil sampahnya sendiri. Maka
dari itu dengan masalah yang ada dan dialami maka Nina mengirimkan surat. Pesan
yang disampaikan Nina kalau mau beli minuman harus memakai tumbler dan kalau mau
jajan diluar harus memakai misting sndiri. Dan kita sebagai superhero pelindung
bumi harus mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai.
Selain ada Nina sebagai pembicara didalam kegiatan webinar ada juga Fara dari Bandung sang penulis cilik yang menginspirasi melalui karya komiknya untuk melindungi bumi. Fara berkeinginan membuat komik inspirasi karena Fara gemar menggambar dan membaca komik. Komik yang ditulis dan digambar Fara bersama teman-teman Komik Inspirasi berjudul "Superhero Cilik Bandung Balad Kangpisman". Salah satu cerita bergambar yang dibuat oleh Fara sendiri adalah “Aku Bisa Menjadi Pahlawan Pelindung Rusa”. Menurut Fara kita harus mengurangi sampah plastik sebagai bentuk peduli dan cinta kepada lingkungan. Ada banyak hewan yang sakit dan mati akibat sampah plastik. Jika dibiarkan hewan-hewan langka akan punah. Yang harus dilakukan oleh pahlawan pelindung bumi adalah gerakan mengurangi sampah dari sumbernya yaitu manusia, memisahkan sampah sesuai jenisnya, dan memanfaatkan sampah dengan cara menabung dibank sampah dan bisa dibuat kerajinan. Diakhir sharing, Fara berharap semoga dari sharing yang disampaikan oleh Fara dapat menginspirasi teman-teman. Fara juga berharap kita harus menjaga lingkungan agar tidak terjadinya global warming sehingga kita dapat melindungi hewan dari kepunahan.
Nina dan fara sangat menginspirasi teman-teman yang mengikuti webinar tersebut dengan dimoderatori oleh Kak Saudia. Di kegiatan tema minggu pertama ini kak Nina dan ka Fara membahas perlunya menjaga kebersihan lingkungan agar dapat menjaga kelestarian lingkungan sehingga dapat melindungi hewan dilautan dan menghimbau teman-teman untuk mengurangi penggunaan kantong plastik, menggunakan misting dan botol minum ketika membeli makanan diluar, dan membawa kantong kain jika mau melakukan belanja kebutuhan. Dan menghimbau kepada teman-teman untuk bisa memisahkan jenis-jenis sampah. Dan yang terakhir memanfaatkan sampah yang dapat didaur ulang dengan menabung di bank sampah, atau menjadikannya sebagai sebuah kerajinan.
Penulis: Teh Neneng (mahasiswa S2 UPI)