Assalamualaikum.
Wr.Wb
Hai
Sahabat Bumins!!
Gimana nih kabar sahabat Bumins? Semoga kita semua
diberikan kesehatan dan keberkahan dalam menjalankan aktivitas kita sehari-hari
ya. Alhamdulilah selesai sudah kegiatan webinar yang dilaksanakan oleh Bumins
bertemakan “Hemat Energi Selamatkan Bumi” pada hari jumat tanggal 27 november
2020 pukul 16.00- 17.00 wib yang dimana kegiatan ini diikuti oleh 32 orang
terdiri dari 1 moderator, 3 narasumber dan 28 orang peserta dari berbagai kota
di indonesia. Kegiatan webinar ini dilakukan dirumah masing-masing melalui via
zoom.
Webinar yang bertemakan hemat energi selamatkan bumi merupakan sebagai bentuk peduli bumi inspirasi terhadap bumi. Energi merupakan suatu kemapuan untuk melakukan tindakan atau pekerjaan. Allah SWT telah menciptakan energi untuk keperluan hidup manusia. Salah satu energi yang diciptakan oleh Allah SWT yaitu matahari yang merupakan sumber energi utama bagi kehidupan dibumi. Sebagai makhluk hidup yang berakal manusia memiliki peran penting dalam menjaga bumi. Kewajiban manusia sebagai wujud rasa syukur terhadap ciptaan tuhan dan peduli terhadap lingkungan harus dilakukan dengan cara menghemat energi.
Listrik merupakan energi yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Di indonesia penggunaan listrik didominasi oleh pabrik, perkantoran, dan rumah sakit. Penggunaan listrik jika digunakan secara berlebihan akan berdampak buruk bagi kehidupan kita sehari-hari. Listrik yang biasanya digunakan berasal dari generator yang mengeluarkan asap karbondioksida. Karbondioksida yang terlalu banyak sangat berbahaya karena dapat mencemari bumi. Hal ini dapat membuat bumi menjadi panas dan gersang. Dampak yang akan terjadi jika digunakan secara berlebih diantaranya Indonesia akan mengalami kegelapan, naiknya suhu global yang menyebabkan perubahan seperti naiknya permukaan laut, meningkatnya fenomena cuaca extrim, cadangan listrik berkurang dan pengeluaran biaya semakin membesar. Setelah kita mengetahui dampak yang akan terjadi akan timbul pertanyaan yaitu Bagaimana caranya untuk berhemat energi?
Dengan diadakannya webinar “Hemat Energi Selamatkan
Bumi” diharapkan agar kita semua sebagai manusia berperan aktif untuk menjaga
bumi ini sebaik mungkin dengan cara mengurangi penggunaan listrik secara
berlebihan. Webinar ini dimoderatori oleh adik cilik yang sangat menginspirasi
yaitu Nur Uyuni seorang pahlawan bumi dari Sumatera Barat. Selain itu ada 3
narasumber cilik yang sangat menginspirasi diantaranya Aslam yang memiliki hobi
recyle craft, Arya sebagai pegiat
hidup minim sampah cilik Rumah Baca Athaya, dan Khanza sebagai pegiat hidup
minim sampah cilik.
Pada sesi pertama ada Arya. Arya merupakan adik cilik pegiat hidup minim sampah. Hal ini dilihat dari kebiasaan hidup Arya yang mengurangi penggunaan barang yang bersifat plastik. Arya menjelaskan bahwa kita sebagai manusia harus bersama-sama menjaga bumi mulai dari dirumah dulu dengan cara menghemat air, menghemat penggunaan listrik, menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan serta membuang sampah pada tempatnya. Arya menjelaskan bahwa jika suhu bumi naik sampai 2 derajat maka bumi akan menimbulkan efek negatif. Hal ini disebabkan dari 2 hal diantaranya karena hal yang alami dan akibat ulah manusia. Hal alami jika terjadi gunung meletus sedangkan akibat ulah manusia contohnya penggunaan motor berlebihan, membuang sampah secara sembarangan dan menghemat listrik. Jika hal tersebut terus dibiarkan maka panas bumi akan terkumpul dan berputar-putar dibumi dan akan menimbulkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca dapat menimbulkan kutub-kutub air mencair sehingga hewan yang tinggal dikutub habitatnya akan punah. Dan yang parahnya daratan akan tenggelam dan akan terjadi kekeringan berkepangjangan. Solusi agar hal itu tidak terjadi kita harus mulai menanam pohon, mengurangi kendaraan yang berlebihan, mengurangi penggunaan plastik dan mengemat dalam menggunakan energi listrik.
Pada sesi kedua ada Aslam. Aslam adalah pahlawan
cilik yang memiliki hobi recyle craft.
Aslam sekarang sudah kelas 3SD yang berada di cilacap. Aslam memeberikan materi
mengenai beberapa tips hemat energi ala Aslam yaitu yang pertama hemat bbm
dengan berkebun. Aslam memberitahu bahwa dengan kita menanam sayur-sayuran
dihalaman rumah akan menghemat bbm kendaraan karena jika sayur yang ditanam
sudah panen maka dapat kita petik dan dimasak sehingga kita tidak perlu lagi
pergi kepasar dengan mengendarai kendaraan miliki kita hal ini dapat menghemat
bbm kendaraan kita. Yang kedua yaitu hemat bbm dengan bersepeda. Jika ingin
berpergian ke tempat yang jarak nya dekat maka diusahakan mengendarakan sepeda
atau berjalan kaki saja. Selain dapat membuat badan menjadi sehat bersepeda dan
berjalan kaki dapat menghemat bbm kendaraan kita. Tips yang ketiga dari Aslam
yaitu hemat bbm dengan tidak mubadzir. Makan dan minumlah secukupnya agar kita
tidak memubadzirkan makanan atau minuman kita. Bahan bakar yang digunakan untuk
memasak lauk dapat dihemat jika kita tidak memubadzirkan makanan dengan cara
menghabiskannya. Yang keempat yaitu hemat listrik. Matikan segala aliran
listrik dirumah atau ditempat lainnya jika tidak dibutuhkan misalnya mematikan
lampu, ac, kipas angin dan alat elektronik lainnya. Yang kelima adalah hemat
air. Air merupakan sumber kebutuhan manusia yang paling penting selain listrik.
Air dapat membantu kehidupan manusia menjadi lebih mudah. Dengan air kita dapat
minum, mandi dan lain sebagainya. Gunakan air seperlunya dan jangan membuangnya
agar tidak mubadzir. Dari 5 tips dari ala Aslam ini, kita ayo sama-sama hemat
energi agar bumi dapat terlindungi dengan baik.
Selanjutnya pada sesi selanjutnya ada Khanza
sebagaimara sumber cilik yang sangat menginspirasi melalui kebiasaan nya yang
minim sampah yang dilakukannya dirumah. Dalam sesi ini memberikan tips hemat
energi dirumah. Khanza menjelaskan bahwa sebagai umat islam, Allah memberi
perintah kepada umatnya untuk tidak berperilaku boros dan mubadzir karena
perilaku tersebut merupakan perilaku yang sangat digemari oleh setan. Perilaku
yang tidak boros dapat kita lakukan dengan cara menghemat energi. Ada dua yang
Khanza jelaskan yaitu yang pertama hemat listrik dengan cara mematikan alat
elektronik yang tidak terpakai. Jika kita sedang memasak dan ingin menyiapkan
bumbu-bumbunya harus diolah dengan cara yang manual contohnya
dengan menggunakan ulekan dan tidak menggunakan blender. Sebisa mungkin
mengurangi peralatan yang berhubungan dengan lisrik. Dan yang kedua adalah
hemat air dengan cara menampung air kedalam ember saat mandi agar air tidak
terbuang dengan cuma-cuma. Khanza didalam kesehariannya sudah minim sampah. Hal
ini dapat terlihat dari kebiasaan Khanza dirumahnya. Khanza dan keluarga juga
sudah menjadi nasabah bank sampah. Khanza dan keluarganya jika ingin mencuci
beras air bekas cucian tersebut tidak dibuang melainkan ditampung dan digunakan
untuk menyiram tanaman dihalaman rumahnya hal ini sebagai kegiatan menghemat
penggunaan air dirumah. Tak hanya itu saja adik Khanza yang masih kecil
menggunakan popok yang bisa dicuci. Hal ini sebagai tindakan untuk dapat
mengurangi sampah popok di tempat pembuangan akhir dan menimbulkan bau yang
tidak sedap. Dan Khanza beserta keluarganya jika berpergian pasti menyiapkan
tas kain, misting dan botol minuman agar dapat menghemat penggunaan plastik
saat berbelanja, membeli makanan dan minuman.
Melindungi bumi dengan cara menghemat energi harus
dilakukan oleh kita bersama sebagai upaya menyelamatkan bumi dari kehancuran
akibat ulah manusia. Dengan adanya ketiga narasumber cilik yang sangat
menginspirasi ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada kita semua mulai
dari sendiri untuk mengubah pola pikiran dan perilaku kesehariannya untuk
menghemat penggunaan listrik, menghemat dalam menggunakan air, menggunakan
kendaraan yang ramah lingkungan dan tidak membuang sampah secara sembarangan.
Pada sesi terakhir ada tanya jawab dan sesi foto bersama dan kegiatan ini
diakhiri pada pukul 17.00 wib.
Halo sahabat Bumi Inspirasi, pada hari Kamis 26 November
2020, Bumi Inspirasi mendapat kesempatan untuk belajar membuat Eco-Enzyme; Cairan ajaib sejuta umat
bersama Pak Lucky L Santoso pemilik Rumah Kayu Permaculture yang tentunya sudah
sering membuat dan memanfaatkan Eco-Enzyme.
Pemaparan materi ini dilakukan melalui
webinar yang dihadiri oleh 69 partisipan.
Eco-Enzyme sendiri
merupakan solusi organik yang dihasilkan dari fermentasi sederhana sayuran
segar dan/atau limbah kulit buah, gula merah dan air dengan formula 1:3:10.
Untuk membuat Eco-Enzyme dibutuhkan
fermentasi selama tiga bulan. Eco-Enzyme
juga dapat disimpan selama bertahun tahun. Semakin lama periode penyimpanan
maka hasil penetrasi semakin baik. Eco-Enzyme
sendiri memiliki manfaat yang banyak, antara lain yaitu sebagai pembersih
alami, pemurni udara, sanitizer alami, sabun cuci pakaian, sabun cuci piring
serta penghilang mampet pada kloset. Eco-Enzyme
juga merupakan sebuah aktivator, jika disiram ke lahan yang kaya akan unsur
hara, maka akan mempercepat unsur unsur yg mempercepat pertumbuhan tanaman. Eco-enzyme juga dapat memecah lemak
lemak yang menyumbat selokan, bahkan dapat membersihkan danau.
Pak Lucky juga berkesempatan mempraktikan cara membuat Eco-Enzyme. cara membuat Eco-Enzyme yaitu dengan mencampurkan gula, sisa buah atau sayuran, dan air dengan perbandingan 1:3:10. Perlu diperhatikan perbandingan tersebut merupakan perbandingan berat bukan volume. Disarankan juga volume maksimal air adalah 60% volume wadah. Air yang bisa digunakan yaitu air sumur, air buangan AC, dan air PAM yang didiamkan selama 24 jam.
Kemudian untuk gula, gula yang bisa digunakan yaitu molase
cair, molase kering, gula aren, gula kelapa, gula lontar. Disarankan untuk
tidak menggunakan gula pasir karena kemungkinan besar terdapat kandungan bahan
kimianya.
Untuk sisa buah/ sayuran semua dapat digunakan kecuali yang sudah dimasak, kering dan keras, dan berlemak. Semakin banyak jenis buah dan sayur yang digunakan maka semakin kaya hasil Eco-Enzyme.
Setelah
air, gula, dan sisa sayur sudah dimasukan, maka tutup rapat wadah, beri label
tanggal pembuatan dan tanggal panen. Selama satu minggu pertama jangan lupa
untuk membuka wadah untuk membuang gas dari proses fermentasi. Buka wadah
kembali pada hari ke-7 dan ke-30 untuk mengaduk bahan bahan tersebut. Wadah yang
digunakan yaitu wadah yang berbahan plastik dan memiliki tutup bermulut lebar,
hindari wadah bermulut sempit karena rawan meledak.
Pak Lucky menjelaskan bahwa terdapat dua jenis bakteri yaitu Bakteri Patogen (penyebab penyakit) dan bakteri probiotik. Untuk menciptakan Eco-enzyme yang baik sebaiknya Eco-enzyme disimpan di tempat tempat yang baik seperti tidak terkena sinar matahri langsung, memiliki sirkulasi udara yang baik, jauh dari Wi-Fi, WC, tempat sampah, dan bahan bahan kimia. Hal ini untuk menghindari kontaminasi bakteri patogen. Eco-Enzyme yang baik memiliki pH di bawah 4.0 dan memiliki aroma asam segar khas fermentasi.
Selain kaya akan manfaat untuk kehidupan sehari-hari, Eco-Enzyme juga memiliki manfaat pada lingkungan yaitu sebagai filter udara, filter air, menurunkan efek gas rumah kaca, menurunkan asap dalam ruangan, sebagai pupuk, herbisida dan pestisida alami. Eco-enzyme dalam dunia medis juga mampu melawan parasit dan kuman kuman yang menyebabkan infeksi.
Dengan sejuta manfaat tersebut, dengan membuat Eco-Enzym
kita juga sekaligus dapat mengelola sampah organik sekaligus mengurangi
kontaminasi bahan kimia dalam kehidupan sehari hari.
- Lukman Nul Hakim
3 Pahlawan Cilik Pelindung Bumi yang aktif dan giat dalam melakukan
kegiatan KangPisMan dalam kehidupan sehari-harinya secara bersama-sama
berkolaborasi dalam acara webinar Pahlawan Pelindung Bumi spesial Hari
Pahlawan. Kegiatan yang diselenggarakan SD Pribadi Bandung bersama Bumi
Inspirasi pada hari Selasa 10 November 2020. Webinar kali ini membahas tentang
bagaimana kita meneladani semangat para Pahlawan terdahulu dengan cara menjadi
Pahlawan Pelindung Bumi di zaman milenial dengan cara menerapkan KangPisman.
Kegiatan webinar ini dimulai pada pukul 08.00 WIB. yang dibuka oleh Mrs.
Annisa selaku Guru dari SD Pribadi Bandung, setalah itu acara dilanjutkan oleh
Lukman selaku moderator acara yang memaparkan rangkaian materi yang akan
disampaikan oleh para Pahlawan Cilik dan memimpin yel-yel Pahlawan Pelindung
Bumi.
Sesi pertama dimulai dengan pemaparan materi dari Fara (Komikus cilik
dan Penulis Cilik - Pahlawan Pelindung Bumi) yang menjelaskan tentang tentang "Ada apa dengan Sampah" dan implementasi Kangpisman
yang dilakukan Fara. Kemudian Fara berbagi inspirasi mengenai pengalamannya
dalam membuat komik dan menulis bertema
lingkungan, dan sudah diterbitkan menjadi buku. Setelah talkshow, siswa
menonton video Monsa (Monster Sampah dan Kangpisman).
Pada sesi kedua ada materi dari Nabira ( Pelajar SD Pribadi Bandung - Pahlawan
Cilik Pelindung Bum)i yang menjelaskan tentang Tips Mengurangi Sampah ala Nabira
yang selalu membawa kantung kain saat berbelanja, dan di rumah sudah rajin
memilah sampah dengan menyediakan tempat sampah mini untuk daur sampah ulang
dan untuk sampah organik rajin dibuang ke lubang depan rumah agar menjadi
kompos. Nabira juga udah keren loh karena menjadi Pahlawan Bumi dengan memungut
sampah di kompleks bersama ayahnya.
Pada sesi ketiga Uyuni (Pahlawan Cilik Pelindung Bumi dari Majene
Sulawesi Barat) diawal sesi Uyuni mengutip Slogan Presiden Ir.Soekarno ”Berikan
Aku 1000 Orang Tua, Niscaya Akan Kucabut Semeru Dari Akarnya, Berikan Aku 1
Pemuda, Akan Ku Guncang Dunia.” Slogan Uyuni “1000 Sampah Berserakan, 1 Pahlwan
Cilik Akan Membersihkannya.” Setelah itu Uyuni menjelaskan materi tentang Tips mengurangi sampah ala Uyuni “TIPS” (Tumbler, Ingat teman tumbler
alias misting atau tempat makan, Pantang kresek, dan Sepedahan sambal memungut
sampah). Uyuni selalu membawa tumbler dan misting ketika akan jajan makanan
atau pun minuman, rajin memungut sampah saat bersepeda untuk dibuat ecobrick, selain
itu Uyuni juga menceritakan pengalamannya saat mulai berkebun cabe, jagung dan
tanaman lainnya.
Pada sesi keempat ada pemaparan materi dari Andrian (ketua Bank Sampah
Bumi Inpirasi) mengenai Bank sampah dan jenis-jenis sampah yang di terima di
bank sampah Bumi Inspirasi,selain itu ada kegiatan interaktif pilah sampah
anorganik yang ada dirumah bersama anak-anak SD Pribadi Bandung.
Setelah semua materi disampaikan oleh pemateri, selanjut ada sesi kuis
yang di sampaikan oleh moderator, kuisnya adalah siapa yang berani menceritakan
materi apa saja yang sudah didapatkan pada webinar kali ini, Alhamdulillah ada
2 orang anak dari SD Pribadi Bandung yang berani menjawab dan menceritakannya
dengan cukup lengkap tentang materi apa saja yang sudah mereka terima saat
mengikuti acara. Mereka berdua mendapat hadiah berupa komik Pahlawan Cilik
Balad KangPisMan.
Di akhir sesi webinar moderator menyampaikan pesan kepada para pahlawan
cilik pelindung bumi untuk selalu semangat dalam menjaga bumi dengan menerapkan
gaya hidup Kang Pis Man.
Alhamdulillah, pada tanggal 11 November 2020, Founder Bumi Inspirasi mendapat kesempatan untuk berbagi inspirasi secara online dalam Zoominar Kuliah Umum UIN Ar Raniry – Banda Aceh. Tema kuliah umum adalah Social Enterpreneur untuk Milenial Smart di Masa Pendemi. Zoominar ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, yang terdiri dari mahasiswa, dosen, praktisi, dan berbagai profesi lainnya.
Alhamdulillah, Founder Bumi Inspirasi berbagi inspirasi mengenai makna syukur, pentingnya kita “Be Rich” serta berbagi kisah bisnis sukses yang memiliki dampak sosial (Bukalapak, Kopi Tuku, The Local Enabler, Waste4Change). Materi lainnya adalah pentingnya menyusun impian dan tujuan keuangan, serta berbagi inspirasi tentang pengalaman Bumi Inspirasi bertransformasi dari kegiatan sosial menjadi social enterprise di bidang edukasi. Serta aktivitas Bumi Inspirasi dalam memberikan edukasi baik sebelum pendemi maupun setelah pendemi Cofid 19 untuk mewujudkan keluarga cerdas finansial, ramah lingkungan, dan berakhlak mulia. Founder Bumi Inspirasi juga berbagi tips bagaimana memulai Social Enterprise untuk pemula dan pentingnya memiliki nilai/value dan etika bisnis dalam mengembangkan bisnis yang memiliki dampak sosial.
Rektor Institut Tazkia dan Founder Sakinah Finance, Ibu Dr.Murniati Mukhlisin berbagi inspirasi mengenai pengalamannya dalam melakukan bisnis dan pemberdayaan masyarakat kepada Ibu-Ibu, dan pengalaman anak-anak Ibu Murniati dalam berbinis yang memiliki dampak sosial untuk masyarakat. Ibu Murniati juga memotivasi peserta Zoominar untuk selalu semangat mengembangkan bisnis yang berdampak kepada masyarakat dengan mencontoh pada Rasulullah dan Sahabat Rasul. Serta selalu semangat untuk mengembangkan social enterprise yang bermanfaat, karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
Sejumlah Komunitas dan pemuda yang aktif mengkampanyekan gerakan hidup Zero
Waste/LessWaste Kota Bandung secara bersama-sama berkolaborasi pada program
yang betajuk “Dari Aku Untuk Bumi” yaitu program webinar yang membahas
tentang peran anak muda dalam menerapkan gaya hidup dan bisnis Less waste
untuk mejaga Bumi pada hari Rabu 28 Oktober 2020. Kegiatan yang diprakarsai oleh
Bumi Inspirasi Learning Center (BILC) ini merupakan sebuah gerakan moral
dan wujud kepedulian bersama terhadap lingkungan. Kegiatan ini dilakukan untuk
memperingati hari Sumpah Pemuda, sehingga pemateri dan target peserta webinar
nya adalah para pemuda.
Kegiatan webinar ini dimulai pada pukul 15.30 WIB. yang dibuka oleh Faiq sebagai Moderator,kemudian diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan teks Sumpah Pemuda. Setelah itu acara dilanjutkan oleh Sambutan dari Teh Isti Khairani selaku founder dari Bumi Inpirasi, selanjutnya ada pemaparan materi dari Georgina (Figure Zero) dan Aeshnina (River Warrior Indonesia) tentang “Kenapa perlu beralih ke zero waste lifestyle?” , selanjutnya ada materi “Tips Zero waste & Business Inspo” yang disampaikan oleh Yezerlin (The Hope Shop) dan Ribka (Bambae marketing division), setelah itu ada materi tentang “Less waste Business” dari Ameera (Bake it Healty). Kemudian dilanjutkan dengan pemateri selanjutnya dari Bumi Inspirasi mengenai “Bank Sampah dan tips agar Bank Sampah tetap langgeng dan berjalan dengan baik?” yang di sampaikan oleh Andrian Sebagai Ketua Bumi Inspirasi dan Lukman sebagai Humas Bumi Inspirasi. webinar sumpah pemuda dengan tema “Dari Aku Untuk Bumi” kali ini lebih menerapkan bagaimana cara less waste.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta webinar dan donasi
yang dititipkan InSyaa Allah akan digunakan untuk kegiatan urban farming
di roof top Bumi Inspirasi dan Community Garden di sekitar Bumi
Inspirasi. Kegiatan ini melibatkan little farmer anak-anak Gerakan Magrib
Mengaji Masjid At-Taqwa yang berkebun bersama di hari Jumat pagi. Donasi
tersebut digunakan untuk pembelian bibit sayuran seperti
kaley,selada,terong,tomat,dan tanaman lainnya. Selain itu donasi digunakan
untuk operasional kegiatan edukasi kelola sampah serta membeli perlengkapan
berkebun dan mengelola sampah organic seperti pot, sekop, media tanam,dan
perlengkapan lainnya.
Halo sahabat Bumi Inspirasi! Webinar Bank Sampah Bumi
Inspirasi kali ini hadir dengan tema “Kelola Bank Sampah di Era Digital” yang
diadakan pada 16.00-17.30 WIB tanggal 22 September 2020. Dengan menghadirkan narasumber
dari para pengurus Bank Sampah Bumi Inspirasi yaitu, Isti Khairani founder Bumi
Inspirasi Learning Center. Andrian Ketua Bank Sampah Bumi Inspirasi. Lukman
Humas Bank Sampah Bumi Inspirasi, dan Siti Divisi Operasional Bank Sampah Bumi
Inspirasi yang dibimbing oleh moderator Saras, volunteer Bumi Inspirasi.
Webinar ini dihadiri oleh Pak Krinda Hamidipradja,
S.H., M.Si, selaku Camat Coblong yang memberi sambutan dan membuka acara
Webinar Bank Sampah “Kelola Bank Sampah di Era Digital”, dengan jumlah 26
partisipan yang antusias pada webinar Bank Sampah Bumi Inspirasi.
Kesimpulan dari Webinar Bank Sampah yang telah dilakukan oleh Bank Sampah Bumi Inspirasi, untuk membangun Bank Sampah dilingkungan sekitar kita tidak perlu ragu, seperti yang sudah dijelaskan di atas oleh para narasumber dari Bank Sampah Bumi Inspirasi bagaimana tahapan-tahapan dalam membangun Bank Sampah dengan baik agar dapat bertahan lama dilingkungan masyarakat.
Bismillah.
Asslamau’alaykum
Warahmatullah Wabarakatuh Sahabat Bumins.
Pada
hari Sabtu, 19 September 2020 lalu, Bumi
Inspirasi mengadakan events khusus untuk orang tua. Sesuai dengan judulnya,
sesi ini berbincang mengenai inspirasi bagi orang tua untuk belajar dan
menciptakan lingkungan/habit minim sampah
di rumah.
Berikut saya jabarkan poin-poin penting dari webinar Inspiring Talk for Parents.
1. Teh
Isti
Teh Isti merupakan founder Bumi Inspirasi
“It Takes Village to Raise a
Child”.
Setiap orang menghasilkan 0.5-0.7 Kg/hari, yang mana 50-60% sampah tersebut adalah sampah organik serta 40-50% diantaranya berasal dari rumah tangga. Dari data ini kita sebagai keluarga perlu menjadi satu tim untuk dapat sukses menjadi keluarga minim sampah. Di Bandung sendiri ada jargon khusus yang menjadi kargon gerakan minim sampah, yaitu kang PisMan (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan).Kang PisMan ini tentu beragam bentuk aplikasinya, tinggal kita pilih apa yang paling mungkin kita segara lakukan. Berikut adalah adalah bentuk aplikasinya ala Teh Isti :
a. Inspirasi
Bermain Minim Sampah
·
Membuat café di rumah, jadi
tidak perlu keluar untuk sekedar jajan yang sangat mungkin untuk mengasilkan
sampah kemasan yang banyak.
·
Making
Everyday Earth Day. Kelola sampah organik,
berkebun, embuat biopori, membuat kompos, dan bermain menyayangi hewan.
·
Recycling
Is Fun.
Membuat kerajian dari barang bekas, atau membuat ecobrick.
b. Inspirasi
Berpetualang Minim Sampah
·
Berkunjung ke Bank Sampah
·
Berpetualang ke taman kota
dengan membawa selalu Green Kit : Tumblr, Misting, Kantong Kain.
Terakhir,
Teh Isti memberikan tips untuk memulai dan istiqomah membangun keluarga minim
sampah, tipsnya adalah :
· - Komitmen untuk selalu minim
sampah,
· - Ayah jadi role model,
· - Keluarga adalah team yang harus
kompak,
· - Pilah Sampah dari rumah,
· - BBM (Bawa bekal Minum, Bawa Bekal Makan dan Misting).
2. Bunda
Mita dan Arya
Ada kisah inspiratif dari Arya, dia masih 9 tahun, sudah punya perpustakaan
bernama Rumah Baca Attarya. Rumah Baca ini bermula karena buku-buku Arya yang
banyak, dan sang Ibu ingin buku-bukunya bermanfaat bagi banyak orang.
Di
keluarga ini terdapat peraturan yaitu pembagian kerja. Ini diatur menggunakan
media Roulette yang di bagian-bagain roulette nya terdapat unit-unit
pekerjaan rumah tangga. Ada tugas mengepel lantai, pilah sampah, dll. Roulette ini diputar setiap dua minggu
sekali, jadi setiap anggota keluarga akan menjalankan tugas yang berbeda-beda.
Selanjutnya
Arya menjelaskan caranya memilah sampah, pertama sampah anorganik dicuci
kemudian dikeringkan, setelahnya dimasukkan ke tampat sampah terpilah. Arya
membagikan tips agar tetap hemat ruang saat menyimpan sampah, yaitu dengan cara
sampah kemasan kecil dimasukkan ke sampah kemasan besar. Setalh itu
sampah-sampah di packing dan setelahnya ditabung ke bank sampah.
Bunda
Mita dan Arya serta keluarga kompak untuk mencegah memproduksi sampah di
rumahnya. Caranya adalah sebagai berikut :
·
Membawa wadah jika ingin
membeli sesuatu agar tidak menggunakan plastic sebagai kemasannya,
·
Membawa kantung kain agar tidak
menggunakan kresek,
·
menahan diri agar tidak jajan
jika tidak membaawa wadah sendiri,
·
jika membeli makanan
berkemasan, beli yang kemasan besar, bukan yang kemasannya kecil-kecil,
·
jika anggota keluarga membeli
makanan/barang berkemasan yang harus dipilah, sampah dipilah oleh anggota
keluarga yang membeli makanan/barang tersebut.
Terakhir,
Arya berpesan “pilah sampah dari sekarang, karena penting untuk masa depan”.
3. Bunda
Yuli dan Aisha
Perjalanan minim sampah keluarga ini dimulai dari sebuah buku yang Aisha baca, judul bukunya Es Krim Sampah. Dari situ, Aisha dan Bunda kompak untuk memulai hidup minim sapah sebagai tim. Sampah yang dihasikan tetntu dipilah. Jika sampah organic diolah menjadi kompos yang dimasukkan ke dalam tabung Washima atau menajdi pakan ternak kelinci dan ayam. Jika sampah anorganik, Bunda dan Aisha memilah sesuai jenis atau sedekah sampah kepada orang yang membutuhkan. Aisha berpesan begini di akhir sesi “Kalau sampahnya ga dipilah, sampahnya akan jadi monster”.
Sebagai penutup, saya akan menuliskan perkataan dari salah satu bunda yang mengikuti sesi ini “Kalau kita tidak memilah sampah, pasti ada efek psikologisnya untuk kita”.
Sekian
resume dari saya, harapannya semoga kita terus berproses menjadi agen pelindung
bumi. Dan tetap ingat, menjadi pribadi yang less-waste adalah bukan suatu
tujuan, tapi proses.
Wassalamu’alaykum
Warahmmatullah Wabarakatuh.
Santika
Afriyanti