Alhamdulillah, pada hari Jum’at, tanggal 6 Juli 2018
dilaksanakan Acara Holiday Program “Guardians
of the Earth Go to Bumi Inspirasi”. Acara ini diikuti 29 orang anak usia 4 sampai
10 tahun yang berasal dari Bandung,
Balikpapan, dan dari Adelaide – Australia.
Senang sekali banyak bertemu teman-teman baru dari berbagai sekolah dan
dari Bandung dan luar Bandung.
Acara diawali dengan Icebreaking seru yang dipimpin oleh Kak
Nur. Supaya anak-anak semangat dan lebih sehat, ada Senam Angka yang diiringi
oleh music lagu “Satu ditambah satu”, soalnya kan kalau di Bank Sampah harus
pinter hitung angka..hehe..dan juga biar tambah seru ada Games Respon Angka
juga..lho..!
Kemudian anak-anak masuk ke dalam Bumi Inspirasi Indoor Hall.
Kaka Fasilitator Bumi Inspirasi mulai materi mengenai gambaran umum tentang
Sampah, Apa Akibat Sampah yaitu Banjir dan Longsor, dan tentang akibat sampah terhadap
makhluk hidup lainnya yang dijelaskan melalui Story Telling dengan kombinasi
pendongeng dengan Audio Visual tentang “Kisah Nyuyu Penyu dan Bebek Baik Hati”
yang berkisah tentang Bebek yang menemukan di pantai begitu banyak sampah, dan
dia menemukan penyu yang terbaring sakit karena ternyata makan sampah plastik
(yang dikira ubur-ubur), kemudian penyu diselamatkan oleh Bebek dan oleh Bebek
dibawa ke Dokter Hewan.
Anak-anak diberi gambaran mengenai banyaknya sampah plastik di
Lautan, dan berapa lamanya sampah plastik
itu bisa musnah, ternyata botol plastik yang kita minum sekarang baru bisa
hancur setelah 400 tahun, dan sampah-sampah lainnya. Sehingga kita perlu
mengurangi sampah di Bumi.
Anak-anak menonton Video Inspiratif dari California dan
Jepang tentang anak ramah lingkungan. Video California tentang Ryan, anak
berusia 6 tahun yang telah mengembangkan bisnis daur ulang sampah, dan
keuntungannya dia donasikan untuk konservasi anjing laut. Dan video Jepang
menceritakan tentang Kakak Aiko yang semangat memilah sampah di rumahnya dan
ingin menjadi “Waste Management Specialist”.
Founder Bumi Inspirasi (Kak Isti )
juga bercerita tentang Waste Management di United Kingdom, tentang warganya
yang disiplin memilah sampah di rumah, dan sampah organic nya disimpan dalam
kantung khusus yang bisa menjadi kompos. Serta kisah Ilmuwan di Inggris yang
meneliti ikan dari lautan, dan menemukan dari sampelnya sekitar sepertiga ikan dari
hasil sampel di perutnya ada sampah plastik.
Anak-anak juga mendapat bonus Inspirasi dari
Australia, karena salahsatu peserta acara Bumi Inspirasi, yaitu Bunda Fiena
bersedia untuk berbagi cerita tentang waste management di Australia tentang
pilah sampah di rumahnya, dan kantung plastic berbayar di Australia. Waah…ternyata
keren-keren ya…waste management di Negara-negara Maju!!
Di Kota Bandung sebenernya udah ada program yang keren,
yaitu Kangpisman (Kurangi – Pisahkan Manfaatkan), peserta juga menyaksikan
Video Bandung Kawasan Bebas Sampah tentang Kangpisman. Dan dijelaskan lebih
lanjut oleh Ka Leni tentang implementasi
Kangpisman sehari-hari. Yaitu Kurangi sampah
dengan penggunaan botol minum isi ulang, bawa misting, dan Bawa Kantung Kain. Pisahkan Sampah menjadi Organik,
Anorganik, dan Limbah. Serta Manfaatkan
Sampah dengan Menabung di Bank Sampah, serta sampah bisa dibuat Recycle Craft
yang menarik lho…anak-anak langsung ditunjukkan kreasi pot dari Koran, tempat tissue
cantik dari kantung keresek, wadah buah dari bekas minuman berasa, dan
lain-lain.
Peserta menonton Video Bank Sampah Bumi Inspirasi, kemudian Kak Andrian
mengeluarkan “Spanduk Ajaib” untuk menjelaskan sampah-sampah daur ulang yang
bisa diterima di Bank Sampah. Dan ada Kuiz dan Doorprize untuk peserta yang
aktif menjawab pertanyaan. Karena peserta udah laper…anak-anak seneng banget
dapat Pizza Homemade yang lezat, semuanya semangat makan pizza nya yang special
dibuat untuk Pahlawan Cilik Pelindung Bumi.
Setelah istirahat makan pizza, anak-anak menuju outdoor
hall Bumi Inspirasi untuk praktek langsung pilah sampah daur ulang bekerjasama
dengan tim kelompoknya. Wah…keren sekali anak-anak…sudah bisa memilah sampah
daur ulang mirip seperti yang dilakukan Aiko di Jepang (duplek, botol, tutup
botol, kaleng, sudah dipisahkan dalam kelompoknya) dan siap untuk ditabung di
Bank Sampah.
Kegiatan dilanjutkan dengan Simulasi Bank Sampah Mini, ada yang
bertugas menjadi petugas bank sampah cilik (yaitu greeter, Customer Service,
dan Teller), serta nasabah cilik. Greeter bertugas menyambut Nasabah dan
memberikan nomor Antrian dengan ramah. Teller yang akan menimbang sampah per
jenis sampah dan menyebutkan jenis dan kiloannya, dan Customer Service yang
mencatat ke dalam kartu nasabah, serta menyerahkan Kartu Nasabah Cilik ke
Nasabah. Dan nasabah menyetorkan sampah sesuai jenisnya.
Senangnya, di akhir Aktivitas, seluruh peserta mendapatkan
Hadiah Souvenir Pin Pelindung Bumi dan Kartu Nasabah Cilik (yang bisa digunakan
untuk menabung di Bank Sampah Bumi Inspirasi).
Sampai Jumpa di Acara Bumi Inspirasi berikutnya. Terus
semangat menjadi Pahlawan Pelindung Bumi ya…
Yel Pahlawan Pelindung Bumi
Siapa Kita?
Pahlawan Pelindung Bumi
Mau Apa Kita?
Bersama-sama Melindungi Bumi
Pahlawan Pelindung
Bumi!
Siap..Siap..Siap