Pada hari minggu tanggal 25 April 2018 kemarin, Bank Sampah Bumi Inspirasi kedatangan pahlawan-pahlawan cilik pelindung bumi dari PAS Salman ITB loh.. ini merupakan kunjungan edukasi pertama untuk Pahlawan Cilik dari PAS Salman, anak-anak sangat antusias dan bersemangat pada kali pertamanya ini, begitu pula dengan kami petugas edukasi dari Bank Sampah Bumi Inspirasi, edukasi ini merupakan gerakan dan wujud kepedulian akan lingkungan sekitar yang coba kami transformasikan kepada anak-anak selaku generasi berikutnya yang akan bertanggung jawab dengan lingkungan di masa depan.

Edukasi ini mencoba menciptakan generasi yang peduli lingkungan dengan cara mengurangi sampah dari sumbernya, memilah sampah sesuai jenisnya, dan memanfaatkan sampah dengan membuatnya menjadi kerajinan ataupun dengan cara ditabung ke Bank Sampah melalui program KangPisMan (Kurangi, Pishkan, Manfaatkan). Sudah menjadi kebiasaan Bumi Inspirasi yaitu menyebar virus KangPisMan kepada generasi muda dengan tujuan untuk mengubah paradigma masyarakat mengenai sampah, menciptakan kebiasaan ramah lingkungan, dan mengurangi produksi sampah indiviu agar menjadi Indonesia yang lebih Hijau.

Kegiatan ini diikuti oleh 120 anak PAS Salman ITB bersama beberapa kakak-kakak pembimbingnya, dimulai dengan pembukaan acara pada pukul 09.00 WIB, MC dari Bumi Inspirasi menyapa dan menebar semangat kepada pahlawan cilik sambil mengenalkan tagline pelindung bumi khas Bumi Inspirasi. Dilanjutkan dengan acara utama yaitu Edukasi KangPisMan, mulai dari cara mengurangi sampah dari sumbernya yaitu dari diri sendiri yang harus mengurangi penggunaan sampah plastik agar menyusutkan volume sampah kota, dengan cara BBM ala Bumi Inspirasi yaitu Bawa Bekal Misting, Bawa Botol Minum, dan Selalu Bawa Kantung Kain.

Lalu pisahkan sampah dimulai dengan pengenalan jenis-jenis sampah agar dapat memilah sampah di rumah dan mengedukasi orang terdekatnya untuk bersama-sama memilah sampah, selain itu juga anak-anak dikenalkan dengan 4 jenis utama sampah yang diterima di Bank Sampah. Dan anak-anak diajari cara memanfaatkan sampah, salah satunya dengan membuat kerajinan gantungan kunci dari kantung kresek, dan dilanjutkan dengan simulasi Bank Sampah, anak-anak dibimbing dan bermain peran menjadi petugas dan nasabah Bank Sampah secara langsung.  Lalu diakhiri dengan main games ramah lingkungan dengan kak Nisa dari Bumi Inspirasi sekaligus acara penutupan dan selesai di jam 12.00 WIB.

Itulah serangkaian acara dari edukasi Pahlawan CIlik Pelindung Bumi dari PAS Salman selama di Bank Sampah Bumi Inspirasi. Kami segenap keluarga Bumi Inspirasi mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan kerjasamanya mudah-mudahan ilmunya dapat bermanfaat dan diamalkan dengan baik. Dan ditunggu kedatangan selanjutnya yaa..

Salam Inspirasi!

Alhamdulillah, pada hari Sabtu, Tanggal 25 November 2017, Founder Bumi Inspirasi Learning Center  mendapat undangan dari GRAK Consulting untuk menjadi Narasumber dalam Training Manajemen Keuangan untuk mahasiswa Bidik Misi ITB yang diselenggarakan oleh GRAK Consulting dan ITB. Training Manajemen Keuangan yang dihadiri sekitar 60 orang mahasiswa ITB berlangsung di Aula Teknik Sipil ITB.

Training berlangsung selama 2 hari. Di hari pertama, sesi pertama peserta menerima materi yang sangat memotivasi mengenai impian, misi hidup, kekuatan diri, dan materi soft skill lainnya dengan  narasumber Bpk. Arfi Rafnialdi. Dilanjutkan sesi kedua oleh Isti Khairani (Founder Bumi Inspirasi), dan hari kedua membahas tentang manajemen keuangan organisasi.

Pada hari pertama di sesi kedua, Founder Bumi Inspirasi  berbagi inspirasi mengenai makna hidup, makna harta sebagai titipan Tuhan. Dan peserta berbagi  pengalaman dan inspirasi untuk mendapatkan tambahan penghasilan halal saat kuliah. Narasumber mengingatkan peserta untuk selalu memperoleh harta yang halal dan memiliki benteng yang kuat untuk tidak tergoda terhadap  harta yang tidak halal. Karena  adanya peluang untuk mendapatkan harta yang tidak halal, jika tidak amanah saat berorganisasi.  Dalam sesi ini peserta mendapatkan tambahan insight melalui video “Black Hole” yang menggambarkan adanya peluang untuk berlaku tidak jujur atau mendapatkan  harta tidak halal, dan sifat manusia yang rakus dan menghalalkan segala cara, serta akibatnya yaitu hidup yang tidak berkah,  dan mendapat hukuman di dunia dan di akhirat.

Dalam pelatihan ini, peserta juga belajar menuliskan impian dan tujuan keuangan yang SMART (Spesific, Measurable, Attainable, Realistic, Timeable). Dan melakukan Financial Check Up, serta menyusun laporan keuangan sederhana, dan konsisten mencatat pemasukan dan pengeluaran sehingga bisa mengevaluasi bocor-bocor halus dalam pengeluaran.

Dalam sharing ini juga, peserta bisa langsung belajar dari sharing pengalaman Gita Malida, seorang lulusan Teknik Sipil UPI yang saat ini sudah bekerja sebagai engineer, penerima beasiswa Bidik Misi Tahun 2010. Tia berbagi inspirasi mengenai pengalamannya dalam mengelola keuangan dengan bijak, dengan selalu mencatat pemasukan dan pengeluaran. Serta pengalamannya dalam menambah pemasukan saat kuliah, dengan cara berjualan pulsa, memberi les privat, dan kegiatan lainnya.


Alhamdulillah, mendapatkan banyak inspirasi dari impian yang dituliskan oleh teman-teman mahasiswa. Semoga dimudahkan untuk mencapainya. Ada yang memiliki impian untuk menyekolahkan adik,  ingin membelikan rumah untuk bundanya, mempunyai desa binaan, mengajar anak di daerah tertinggal, membangun sekolah gratis, membangun perpustakaan umum kuliah S2, kerja di luar negeri, hafal 30 Juz Al Qur-an, dan impian menginspirasi lainnya.

Banyak inspirasi dari temen-temen mahasiswa terkait pengelolaan keuangan untuk menambah penghasilan atau mengurangi pengeluaran, antara lain kisah mahasiswa yang menjadi tutor di asrama supaya bisa mendapatkan biaya asrama gratis, mahasiswa yang berbisnis pulsa, menambah penghasilan dari fotografi, selalu berjalan kaki ke kampus, serta mahasiswa yang memperoleh tambahan penghasilan dari mengajar les privat, serta mahasiswa yang sudah rutin menabung untuk biaya kuliah adiknya, dan lain-lain.

Testimoni Peserta:

“Nice experience, jadi ada gambaran untuk mengatur keuangan”

“Jadi lebih sadar pentingnya untuk mengelola keuangan dan mengontrol keinginan untuk memprioritaskan kebutuhan. Serta menumbuhkan rasa dan aware akan pentingnya menabung dan berinverstasi”

“Financial Planning hari ini keren banget! Harapannya di bagian dana likuid lebih diperdalam lagi”

“Menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman. Sekarang jadi lebih tahu bagaimana cara mengelola uang dengan baik”

“Training keuangan ini menurutku sangat bermanfaat. Dari sini saya bisa dapat gambaran apa yang harus saya lakukan untuk mengelola keuangan saya. Salut..!

“Sudah mantapp..Jadi ingin menuliskan laporan keuangan secara konsisten”

“Sangat Menginspirasi”

“Jadi terfikirkan dan tersadarkan untuk menabung dan menyiapkan dana dan investasi untuk masa depan”

“Acara Financial Planning ini membuat saya termotivasi untuk menabung dan menghemat. Selain itu diberi tahu kalau sampah bermanfaat”

“Setelah dapat materi, semakin semangat bikin catatan pengeluaran. Semoga bisa istiqomah dan hemat”

“Seminar ini sangat membantu sekali dalam pengelolaan keuangan per bulan”

“Materinya mudah dipahami. Tapi saya jadi tertarik ke bank sampah, jadi pingin lebih tahu”

Alhamdulillah, pada tanggal 20 Februari 2018, Bumi Inspirasi Learning Center mengadakan Acara Training Edukator Cilik dengan mengundang perwakilan siswa dari 10 sekolah di kota Bandung dengan mayoritas siswa dari SD Negeri dan SD Swasta yang berlokasi di sekitar Bank Sampah Bumi Inspirasi (Jl. Cisitu Indah 6 Bandung). Peserta training ini berusia antara 10 sd 13 tahun.  Peserta Training Edukator Cilik terdiri dari siswa dari MI Al Mukhlis, SDN Cisitu, SDN Coblong, SD Ar Rahman Darul Ilmi,SD Darul Hikam,  Sekolah Alam Bandung, SDIT Al Irsyad Cikura, SD HAS Darul Ilmi Kiaracondong, Homeschooling, SMPN 35 (mewakili Petugas Bank Sampah Bumi Inspirasi dan Anak Asuh Cisitu Indah Peduli), dan nasabah cilik Bumi Inspirasi.

Tujuan dari acara ini adalah menjadi wahana bagi generasi muda Bumi Inspirasi untuk berkegiatan positif dan berbagi ilmu mengenai sampah. Dan mengajak anak-anak siswa sekolah untuk menjadi duta lingkungan dan membudayakan perilaku kelola sampah yang baik sejak dini dengan cara menyenangkan, sehingga siswa bisa menularkan virus cinta lingkungan ke keluarga dan ke teman-temannya. Tema dari Training Eduakor Cilik ini adalah “Aku bisa menjadi Pahlawan Pelindung BUmi”. Kegiatan ini diharapkan menjadi solusi bagi siswa dan sekolah untuk meningkatkan pengelolaan sampah di sekolah, sehingga siswa bisa mendapatkan ilmu kelola sampah dan praktek langsung pengelolaan sampah di sekolah dengan berkolaborasi dengan guru.

Kegiatan ini diadakan  untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (Tanggal 21 Februari). Founder Bumi Inspirasi memberikan sharing awal kepada siswa tentang  Tragedi 13 tahun yang lalu pada tanggal 21 Februari 2005 di TPA Leuwi Gajah, hujan lebat dan tumpukan sampah yang tinggi di TPA Leuwi Gajah mengakibatkan longsor sampah yang menimpa 2 desa dan mengakibatkan banyak nya korban jiwa.  Semoga tragedi ini tidak terulang, dan bisa memotivasi seluruh pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan Indonesia Bebas Sampah 2020, dengan salahsatunya anak-anak bisa menjadi Pahlawan Pelindung Bumi di sekolah, dengan minimal dengan cara selalu membuang sampah pada tempatnya, mengurangi sampah dari sumbernya, serta konsisten melakukan pilah sampah di rumah dan di kelas sekolah, serta nantinya sampah daur ulang dapat dimanfaatkan di bank sampah.

Dalam Training Edukator Cilik ini materi yang diberikan kepada siswa terdiri dari ilmu kelola sampah, yaitu mengenai apa itu sampah, berapa lama sampah bisa terurai, tayangan video mengenai inspirasi kelola sampah dari perilaku anak  di Negara lain seperti California, Jepang, dan lain-lain. Serta sharing materi mengenai program kota Bandung Kangpisman (kurangi – pisahkan – manfaatkan). Tim Fasilitator Bumi Inspirasi (Kak Andrian) kemudian menjelaskan tentang jenis-jenis sampah yang diterima di bank sampah dengan menggunakan alat peraga berupa “spanduk ajaib” yaitu spanduk 3D yang menampilkan contoh sampah daur ulang secara langsung dan penamaannya. Setelah itu peserta melakukan simulasi pilah sampah daur ulang, dengan team work dan mempresentasikan hasil pilah sampahnya. Sampah daur ulang yang mereka bawa, dipilah jenisnya menjadi pet bersih, blowing, kertas Koran, cup bersih, kardus, dan lain-lain. Dalam training ini, peserta belajar bukan hanya dengan teori saja tapi juga langsung praktek dalam simulasi dan presentasi.

Training dilanjutkan dengan simulasi bank sampah mini dengan petugas adalah siswa SD serta nasabah bank sampah adalah siswa SD dan SMP kelas 1. Petugas bank sampah cilik ada yang bertugas sebagai teller (membaca hasil timbangan sampah) dan petugas yang mencatat ke buku adminstrasi bank, serta customer service yaitu petugas yang mencatat ke buku nasabah.

Setelah melakukan simulasi, peserta mempelajar materi “How to be Great Facilitator” yang dibawakan oleh Ka Puji, peserta belajar mengenai urutan presentasi yang baik serta tips-tips untuk menjadi fasilitator yang baik, dan sikap yang harus dihindari oleh fasilitator. Kemudian pserta ditugaskan untuk melakukan diskusi kelompok, dengan pembagian kelompok merupakan sinergi dari berbagai sekolah. Setiap kelompok mendapat tugas untuk menulis dan menggambarkan serta mempresentasikan ilmu kelola sampah, antara lain mengenai Kangpisman, pilah sampah, bagaimana simulasi bank sampah, dan cara memanfaatkan sampah. Serta memperkenalkan kelompoknya dengan nama yang penuh semangat.

Masing-masing kelompok mempresetasikan hasil diskusinya dengan semangat, dan ada yang menampilkan ice breaking berupa tepuk-tepukan yang penuh semangat.

Acara dilanjutkan dengan sharing session mengenai penerapan kangpisman di sekolah, dan role play bagaimana educator cilik sebagai pahlawan pelindung bumi menegur bila melihat ada orang yang membuang sampah sembarangan. Kemudian peserta menuliskan love letter mengenai semangatnya untuk action yang akan dilakukan untuk menjadi pahlawan bumi. Seperti yang ditulis oleh Rahma siswa MI Al Mukhlis “Aku harus membuang sampah pada tempatnya dan juga mengelola sampah organik dan an organic. Mudah-mudahan aku bisa berubah menjadi anak sholeh. Aku ingin menjadi pahlawan bumi.

Di akhir acara seluruh peserta mendapat hadiah berupa pin sebagai educator cilik bumi inspirasi serta sertifikat dan  bersama-sama meneriakkan yel-yel pahlawan pelindung bumi.

“Siapa kita?”

“Pahlawan Pelindung Bumi”

“Mau apa kita?”

“Bersama-sama Melindungi Bumi?

“Pahlawan Pelindung Bumi…”

“Siap…Siap…Siap”