BUMI INSPIRASI
LEARNING CENTER

Cerdas Finansial - Ramah Lingkungan - Akhlak Islami

6 Juni 2017

PANGALENGAN : PENINGKAT IMAN

Hallo Sahabat Bumi Inspirasi.

Pada tanggal 22 – 23 April 2017, Bumi Inspirasi pergi ke Pengalengan untuk liburan edukatif. Kami berangkat pukul 08.30 dari basecamp Bumi Inspirasi. Di perjalan kami singgah terlebih dahulu di Situ Cileunca untuk berfoto-ria dan istirahat. Lalu, kami pergi Perkebunan Teh Malabar untuk berkunjung ke makam Boscha. Boscha adalah seorang ilmuwan asal Belanda yang Nyunda, Beliau membangun Perkebunan Teh Malabar, ITB dan Gedung Merdeka.
               Setelah dari makam Boscha,  kami pun melanjutkan kepenginapan. Disana, kami membersikan rumah, mengaturbarang-barang, sholat dzuhur, makan siang bersama, dan aktivitas pribadi lainnya. Singkat cerita, setelah sholat maghrib kami mengadakan perlombaan Mr.Cheff yang khusus untuk para ikhwan tim Bumi Inspirasi dengan menu bala-bala dan pisang aroma. Setelahnya, kami sholat isya berjamaah di masjid Rohmatul Ummah.
               Disinilah, pengalaman luar biasa ini memasuki puncaknya. Setelah sholat isya, kami pun berkunjung ke Pesantren Tahfidz Hasanah Firyal dengan tujuan untuk mengedukasi. Acara dibuka dengan tasmi oleh Mirzan  (tim Bumi Inspirasi) dan Ananda (salah seorang santri yang sudah hafidz 30 Juz). Kami mengedukasi santri-santri disana tentang sampah. Mulai dari apa itu sampah, bahaya yang dapat ditimbulkan dari sampah, banyaknya sampah yang dihasilkan kota Bandung setiap harinya, jenis-jenis sampah, Kang Pisman, manfaat jika kita mengelola sampah dengan baik, dan games pilah sampah. Santri-santri dan  para pimpinan disana sangat welcome dan hangat, mereka antusias dan terlihat sanga tsemangat. Maka dari itu, kami tim Bumi Inspirasi juga sangat bersemangat untuk berbagi ilmu dengan mereka.
               Setelah tim Bumi Inspirasi selesai mengedukasi, kali ini, bagian Pesantren Tahfidz Hasanah Firyal yang mengedukasi kami tentang cara menghafal Qur’an. Menurut Muhammad Kholilullah (salah satu pimpinan Pesantren Tahfidz Hasanah Firyal) yang harus dilakukan pertama kali untuk menghafal Al-Qur’an  :
temukan waktu cocok, misalkan sore, malam atau sebelum subuh
temukan metode yang cocok (biasanya ini tergantung dengan tipe orang audio, visual atau kinetik)
melantangkan bacaan ketika kita menghafal agar lebih kuat ingatannya
menggunakan gerakan yang memudahkan untuk mengingat ayat
memiliki guru atau teman untuk setor hafalan . Beliau menuturkan bahwa lebih baik 1 ayat yang di setorkan dari pada 1 juz yang tidak disetorkan.
kuat melawan godaan syetan
lingkungan yang mendukung.
Bliau menuturkan kembali tiga langkah untuk menghafal Al-Qur’an :
Menghafal ;  memdengarkan atau membaca
Muroja’ah ; pengulangan hafalan dengan guru pembimbing yang dilakukan seumur hidup
Muzakaroh ;melantunkan hafalan saat sedang tidak memegang Al-Qur,an, misalnya saat berkendara, memasak ataupun kegiatan yang lainnya.
Di pesantren Tahfidz Hasanah Firyal ini para santri satu hari nya harus menyetorkan hafalan mereka paling sedikit 4 lembar. Acarapun kami tutup dengan foto bersama yang tentunya ikhwan dan akhwat dipisah saat berfoto.


Dari sini, saya menyimpulkan bahwa kita harus menjaga Al-Qur’an dengan menghafal. Karena bukan kita saja yang akan mendapat keberkahan Al-Qur’an. Namun, orang tua kita akan merasakannya pula baik di dunia maupun di akhirat kelak. Lalu, kami pun kembali kepenginapan untuk beristirahat.

Pada tanggal 23 April 2017, tepatnya pada pukul 3 dini hari, kami bangun untuk sholat Tahajjud berjamaah yang diimami oleh para ikhwan Bumi Inspirasi secara bergantian dan dilanjut dengan sholat subuh berjmaah dimasjid sebelah penginapan. Setelah itu kami melanjutkan dengan perjalan ke Kebun Teh Kertamanah dan ke Kandal Rusa. Lalu kami pun pulang

ke Bandung.


6 Juni 2017

PANGALENGAN : PENINGKAT IMAN

Hallo Sahabat Bumi Inspirasi.

Pada tanggal 22 – 23 April 2017, Bumi Inspirasi pergi ke Pengalengan untuk liburan edukatif. Kami berangkat pukul 08.30 dari basecamp Bumi Inspirasi. Di perjalan kami singgah terlebih dahulu di Situ Cileunca untuk berfoto-ria dan istirahat. Lalu, kami pergi Perkebunan Teh Malabar untuk berkunjung ke makam Boscha. Boscha adalah seorang ilmuwan asal Belanda yang Nyunda, Beliau membangun Perkebunan Teh Malabar, ITB dan Gedung Merdeka.
               Setelah dari makam Boscha,  kami pun melanjutkan kepenginapan. Disana, kami membersikan rumah, mengaturbarang-barang, sholat dzuhur, makan siang bersama, dan aktivitas pribadi lainnya. Singkat cerita, setelah sholat maghrib kami mengadakan perlombaan Mr.Cheff yang khusus untuk para ikhwan tim Bumi Inspirasi dengan menu bala-bala dan pisang aroma. Setelahnya, kami sholat isya berjamaah di masjid Rohmatul Ummah.
               Disinilah, pengalaman luar biasa ini memasuki puncaknya. Setelah sholat isya, kami pun berkunjung ke Pesantren Tahfidz Hasanah Firyal dengan tujuan untuk mengedukasi. Acara dibuka dengan tasmi oleh Mirzan  (tim Bumi Inspirasi) dan Ananda (salah seorang santri yang sudah hafidz 30 Juz). Kami mengedukasi santri-santri disana tentang sampah. Mulai dari apa itu sampah, bahaya yang dapat ditimbulkan dari sampah, banyaknya sampah yang dihasilkan kota Bandung setiap harinya, jenis-jenis sampah, Kang Pisman, manfaat jika kita mengelola sampah dengan baik, dan games pilah sampah. Santri-santri dan  para pimpinan disana sangat welcome dan hangat, mereka antusias dan terlihat sanga tsemangat. Maka dari itu, kami tim Bumi Inspirasi juga sangat bersemangat untuk berbagi ilmu dengan mereka.
               Setelah tim Bumi Inspirasi selesai mengedukasi, kali ini, bagian Pesantren Tahfidz Hasanah Firyal yang mengedukasi kami tentang cara menghafal Qur’an. Menurut Muhammad Kholilullah (salah satu pimpinan Pesantren Tahfidz Hasanah Firyal) yang harus dilakukan pertama kali untuk menghafal Al-Qur’an  :
temukan waktu cocok, misalkan sore, malam atau sebelum subuh
temukan metode yang cocok (biasanya ini tergantung dengan tipe orang audio, visual atau kinetik)
melantangkan bacaan ketika kita menghafal agar lebih kuat ingatannya
menggunakan gerakan yang memudahkan untuk mengingat ayat
memiliki guru atau teman untuk setor hafalan . Beliau menuturkan bahwa lebih baik 1 ayat yang di setorkan dari pada 1 juz yang tidak disetorkan.
kuat melawan godaan syetan
lingkungan yang mendukung.
Bliau menuturkan kembali tiga langkah untuk menghafal Al-Qur’an :
Menghafal ;  memdengarkan atau membaca
Muroja’ah ; pengulangan hafalan dengan guru pembimbing yang dilakukan seumur hidup
Muzakaroh ;melantunkan hafalan saat sedang tidak memegang Al-Qur,an, misalnya saat berkendara, memasak ataupun kegiatan yang lainnya.
Di pesantren Tahfidz Hasanah Firyal ini para santri satu hari nya harus menyetorkan hafalan mereka paling sedikit 4 lembar. Acarapun kami tutup dengan foto bersama yang tentunya ikhwan dan akhwat dipisah saat berfoto.


Dari sini, saya menyimpulkan bahwa kita harus menjaga Al-Qur’an dengan menghafal. Karena bukan kita saja yang akan mendapat keberkahan Al-Qur’an. Namun, orang tua kita akan merasakannya pula baik di dunia maupun di akhirat kelak. Lalu, kami pun kembali kepenginapan untuk beristirahat.

Pada tanggal 23 April 2017, tepatnya pada pukul 3 dini hari, kami bangun untuk sholat Tahajjud berjamaah yang diimami oleh para ikhwan Bumi Inspirasi secara bergantian dan dilanjut dengan sholat subuh berjmaah dimasjid sebelah penginapan. Setelah itu kami melanjutkan dengan perjalan ke Kebun Teh Kertamanah dan ke Kandal Rusa. Lalu kami pun pulang

ke Bandung.


6 Juni 2017

PANGALENGAN : PENINGKAT IMAN

Hallo Sahabat Bumi Inspirasi.

Pada tanggal 22 – 23 April 2017, Bumi Inspirasi pergi ke Pengalengan untuk liburan edukatif. Kami berangkat pukul 08.30 dari basecamp Bumi Inspirasi. Di perjalan kami singgah terlebih dahulu di Situ Cileunca untuk berfoto-ria dan istirahat. Lalu, kami pergi Perkebunan Teh Malabar untuk berkunjung ke makam Boscha. Boscha adalah seorang ilmuwan asal Belanda yang Nyunda, Beliau membangun Perkebunan Teh Malabar, ITB dan Gedung Merdeka.
               Setelah dari makam Boscha,  kami pun melanjutkan kepenginapan. Disana, kami membersikan rumah, mengaturbarang-barang, sholat dzuhur, makan siang bersama, dan aktivitas pribadi lainnya. Singkat cerita, setelah sholat maghrib kami mengadakan perlombaan Mr.Cheff yang khusus untuk para ikhwan tim Bumi Inspirasi dengan menu bala-bala dan pisang aroma. Setelahnya, kami sholat isya berjamaah di masjid Rohmatul Ummah.
               Disinilah, pengalaman luar biasa ini memasuki puncaknya. Setelah sholat isya, kami pun berkunjung ke Pesantren Tahfidz Hasanah Firyal dengan tujuan untuk mengedukasi. Acara dibuka dengan tasmi oleh Mirzan  (tim Bumi Inspirasi) dan Ananda (salah seorang santri yang sudah hafidz 30 Juz). Kami mengedukasi santri-santri disana tentang sampah. Mulai dari apa itu sampah, bahaya yang dapat ditimbulkan dari sampah, banyaknya sampah yang dihasilkan kota Bandung setiap harinya, jenis-jenis sampah, Kang Pisman, manfaat jika kita mengelola sampah dengan baik, dan games pilah sampah. Santri-santri dan  para pimpinan disana sangat welcome dan hangat, mereka antusias dan terlihat sanga tsemangat. Maka dari itu, kami tim Bumi Inspirasi juga sangat bersemangat untuk berbagi ilmu dengan mereka.
               Setelah tim Bumi Inspirasi selesai mengedukasi, kali ini, bagian Pesantren Tahfidz Hasanah Firyal yang mengedukasi kami tentang cara menghafal Qur’an. Menurut Muhammad Kholilullah (salah satu pimpinan Pesantren Tahfidz Hasanah Firyal) yang harus dilakukan pertama kali untuk menghafal Al-Qur’an  :
temukan waktu cocok, misalkan sore, malam atau sebelum subuh
temukan metode yang cocok (biasanya ini tergantung dengan tipe orang audio, visual atau kinetik)
melantangkan bacaan ketika kita menghafal agar lebih kuat ingatannya
menggunakan gerakan yang memudahkan untuk mengingat ayat
memiliki guru atau teman untuk setor hafalan . Beliau menuturkan bahwa lebih baik 1 ayat yang di setorkan dari pada 1 juz yang tidak disetorkan.
kuat melawan godaan syetan
lingkungan yang mendukung.
Bliau menuturkan kembali tiga langkah untuk menghafal Al-Qur’an :
Menghafal ;  memdengarkan atau membaca
Muroja’ah ; pengulangan hafalan dengan guru pembimbing yang dilakukan seumur hidup
Muzakaroh ;melantunkan hafalan saat sedang tidak memegang Al-Qur,an, misalnya saat berkendara, memasak ataupun kegiatan yang lainnya.
Di pesantren Tahfidz Hasanah Firyal ini para santri satu hari nya harus menyetorkan hafalan mereka paling sedikit 4 lembar. Acarapun kami tutup dengan foto bersama yang tentunya ikhwan dan akhwat dipisah saat berfoto.


Dari sini, saya menyimpulkan bahwa kita harus menjaga Al-Qur’an dengan menghafal. Karena bukan kita saja yang akan mendapat keberkahan Al-Qur’an. Namun, orang tua kita akan merasakannya pula baik di dunia maupun di akhirat kelak. Lalu, kami pun kembali kepenginapan untuk beristirahat.

Pada tanggal 23 April 2017, tepatnya pada pukul 3 dini hari, kami bangun untuk sholat Tahajjud berjamaah yang diimami oleh para ikhwan Bumi Inspirasi secara bergantian dan dilanjut dengan sholat subuh berjmaah dimasjid sebelah penginapan. Setelah itu kami melanjutkan dengan perjalan ke Kebun Teh Kertamanah dan ke Kandal Rusa. Lalu kami pun pulang

ke Bandung.


  • Bumi Inspirasi Learning Center

  • Jalan Cisitu Indah VI No. 188 Bandung 40135 - Indonesia
  • E-mail : bumiinspirasi4@gmail.com
  • HP / Whatsapp : 0896-0423-3954
  • Instagram : Bumiinspirasi_lc


Copyright © | Bumi Inspirasi LC | All Right Reserved