Minggu, 5 maret 2017 pukul 08:00 kami berangkat dari Bumi Inspirasi dijemput oleh tim Rumah Salman ITB untuk berangkat ke Garut….
Sesampainya disana kami langsung mendatangi pak Rw 9, tadinya
kami akan melakukan edukasi di Rw 9, namun ada perubahan sehingga kami
beralih melakukan edukasi ke Rw 3. Setelah sampai di Rw 3, kami istirahat dulu sambil menunggu
warga berdatangan yang sebelumnya sudah diinfokan oleh pihak salman ke Rw 3,
setelah semua warga berkumpul sekitaran 20 orang, mereka adalah para calon
Pengurus Bank Sampah di Rw 3.
Disana juga terdapat anak-anak yang akan mengaji, karena melakukan edukasi ke anak-anak mengenai sampah dan
games-games yang seru.
Tim kami langsung di bagi dua, ada yang edukasi ke anak-anak
yaitu kinkin, santika dan edukasi ke calon pengurus oleh andrian, serli.
kami langsung mulai dengan perkenalan dan mejelaskan tentang Bumi Inspirasi, , pertama adalah menjelaskan apa itu Bank Sampah dan Sistemnya seperti apa, para calon pengurus sangat antusias mendengarkan dan banyak pertanyaan yang di tanyakan ke kami, karena belum mengetahui Bank Sampah itu, dikarenakan tidak adanya Bank Sampah di desa mereka.
kami langsung mulai dengan perkenalan dan mejelaskan tentang Bumi Inspirasi, , pertama adalah menjelaskan apa itu Bank Sampah dan Sistemnya seperti apa, para calon pengurus sangat antusias mendengarkan dan banyak pertanyaan yang di tanyakan ke kami, karena belum mengetahui Bank Sampah itu, dikarenakan tidak adanya Bank Sampah di desa mereka.
Setelah menjelaskan tentang semua sistem Bank Sampah, supaya
bakal calon pengurus lebih mengerti kami langsung melakukan praktek operasional
Bank Sampah bersama calon pengurus. Setelah praktek selesai mereka mulai
mengerti sedikit-demi sedikit. Alhamdulillah edukasi untuk pembuatan bank
sampah baru di garutpun selesai pada hari itu, dan kami langsung melakukan
perjalanan pulang ke Bandung, sampe di Bumi Inspirasi pukul 11 malem.
Minggu selanjutnya yaitu langsung melakukan operasional pada
tanggal 12 maret, dan yang berangkat yaitu : Andrian, Serli, dan Mirzan. Kami
melakukan perjalanan menggunakan mobil ambulance Salman, dikarekanan mobil yang
biasanya sedang tidak ada. ini menjadi pengalaman yang luar biasa juga bagi
kami karena baru pertama kalinya naik mobil ambulance, dan tidak mengurangi
semangat kami untuk memberikan ilmu kepada warga garut. Di minggu kedua ini langsung buka Bank Sampah baru dan ada
beberapa Warga yang ikut menabung juga, alhamdulillah operasionalnya berjalan
lancar.