Sabtu, 11 Februari 2017 Kami
berkesempatan untuk mengedukasi para pendengar radio di chanel 102,7 MQ FM Bandung, yaitu dalam
Acara Rumahku Syurgaku.
Kami mengudara pada pukul 10.00
sampai 11.00 pagi. Awal pembicaraan dimulai
oleh Kak Dwiky yang mengungkapkan bahwa Sampah kota bandung setiap harinya
mencapai 1500 ton yaitu kurang lebih sebanyak dua lapangan sepak bola. Wah banyak banget yah.. Sampah tersebut banyak karena kesadaran warga
yang masih sangat kurang. Tidak memilah sampah dan masih banyak warga yang
membuang sampah sembarangan.
“Untuk itu sebaiknya kita
membantu pemerintah untuk megurangi dampak negative yang nantinya akan timbul
dari sampah. Salah satunya adalah mendidik anak untuk cinta lingkungan sejak
dini. Karena sampah paling banyak dihasilkan adalah sampah rumah tangga.” Tambah
Kak Andrian.
“Nah jadi bagaimana nih
solusinya untuk mengatasi masalah sampah ini?” tanya penyiar. “Caranya adalah KANG PISMAN !” sahut Kak Andri
Tegas.
"Apa itu KANGPISMAN?"
“Kang pisman itu bukan nama
orang, saya juga belum bertemu. Tapi Kang PisMAn itu singkatan”, ungkap andri.
Kang PisMAn itu Kurangi,
Pisahkan, Manfaatkan. Kurangi sampah yaitu dengan BBM ( Bawa Bekal Minum, Bawa
Bekal Makan) dan Bawa Kantung Kain saat berbelanja. Pisahkan adalah Memisahkan
sampah yang ada dirumah menjadi 3 golongan yaitu Organik, Anorganik, dan Limbah
B3 (Bahan Berbahaya Beracun). Dan
MAnfaatkan yaitu dengan memanfaatkan sampah anorganik untuk ditabung ke bank
sampah, dan sampah organic untuk pupuk kompos dan biopori.
Nah jika keluarga sahabat
inspirasi sudah melalakukan KANG PIS MAN di rumah . MAka Keluarga sahabat sudah
menjadi Keluarga Ramah Lingkungan.
Kalau bukan kita siapa lagi yang
akan peduli ?
Kalau bukan keluarga kita yang
ikut berpartisipasi siapa lagi ?
Yuk bersama-sama menjadi
keluarga ramah lingkungan dan keluarga yang mengisnpirasi ! !