ditulis oleh : Teh Miranti (Nasabah Prioritas Bumi Inspirasi)
Pada awal Februari kemarin kami baru saja pindah
rumah. Beberes sekaligus bebersih sudah pasti dilakoni. Saya baru sadar
ternyata di rumah banyak ‘koleksi’ barang tidak terpakai.. Awalnya tujuan
disimpan untuk dibuatkan mainan Riyadh dari barang bekas, tapi sayang malas
mengalahkan segalanya Akhirnya kami kepikiran
dengan bank sampah milik teman di salah satu komunitas.
Berbagai sampah non organik yang kira-kira bisa
diterima oleh bank sampah sudah di masukan ke dalam plastik besar. Sebagian
kami pisahkan ke dalam plastik-plastik berukuran sedang antara sampah plastik,
kertas, kaleng dan alat rumah tangga yang memang sudah tidak layak pakai.
Sampai disana kami hanya bilang kepada petugas
bahwa ingin daftar menjadi nasabah sekaligus setoran perdana. Kemudian salah
satu petugas menanyakan dan mencatat identitas seperti nama, alamat dan no telp
sebagai data pribadi nasabah.
Setelah semua barang bekas dikeluarkan dari
mobil, dengan sigap beberapa petugas membantu melakukan sortir barang sesuai
dengan jenis sampah yang diterima oleh Bumi Inspirasi. Ternyata tidak semua
sampah non organik dapat mereka daur ulang. Khusus untuk sampah yang tidak
masuk ketagori daur ulang dipisahkan sebagai limbah, seperti kemasan plastik
minyak goreng, jam tangan rusak dsb
Daftar Barang yang Dapat Diterima
• CB (Cup Bersih) : Air mineral gelas tanpa ring berwarna.
• CK (Cup Kotor) : Air mineral dengan ring berwarna.
• PB (Pet Bersih) : Botol air mineral transparan.
• PW (Pet Warna) : Botol air mineral berwarna; contoh pulpy, mizone.
• EC (Ember Campur) : Barang rumah tangga dari plastik; contoh tutup botol
plastik, tutup kaleng susu formula plastik.
• Du (Duplek) : Kertas keras tanpa rongga; contoh karton susu, brosur, kemasan
susu ultra.
• Kar (Kardus) : Kertas keras dengan rongga bergelombang.
• Ko (Koran) : Semua jenis media cetak.
• Al ( Alumunium) : Kaleng minuman bersoda (mudah diremukan); contoh minuman
kaleng cap beruang.
• AP (Arsip Putih) : Kertas berwarna putih; contoh HVS.
• KB (Kertas Buram) : Kertas yang sudah menguning.
• Be (Beling) : Botol kaca bening dan berwarna.
• Kal (Kaleng) : Kaleng keras yang sulit diremukan; contoh kaleng biskuit.
• Alpa (Alumunium Panci) : Segala jenis perabotan dapur berbahan alumunium.
Setelah diklasifikasikan sesuai jenis sampahnya,
kemudian petugas menimbang dan mencatat ke dalam Buku Tabungan Pribadi
Nasabah. Nasabah akan diberikan dua buah buku, ukuran besar dan kecil.
Buku besar berisi jenis setoran sampah lengkap dengan timbangannya. Sedangkan
buku kecil untuk mencatat nilai rupiah dari sampah yang kita setor. Untuk
‘hasil transaksi’ yang akan di rupiahkan dapat diambil minimal seminggu
kemudian setelah data direkap oleh petugas.
Kami sempat berbincang dengan salah satu petugas disana dan berkesempatan ‘mengintip’ gudang Bumi Inspirasi yang terletak dibelakang lokasi. Disini semua sampah yang sudah disortir diletakkan sesuai dengan klasifikasinya. Sehingga walaupun semuanya berupa tumpukan sampah namun masih terlihat rapih.
Senang sekali rasanya mendapatkan kesempatan
seperti ini. Semoga kami bisa rutin setoran setiap periodenya agar rumah selalu
terbebas dari sampah
Yuk sama-sama kita bersihkan
lingkungan sendiri dan sekitar dari sampah yang dapat menggangu kesehatan dan
alam raya. Semoga bank sampah dapat menjadi salah satu solusi dan motivasi agar
masyarakat selalu peduli dengan lingkungannya. Kalau bukan kita, siapa lagi?
Alamat Bank Sampah “Bumi Inspirasi” Bandung :
Jl. Cisitu Indah 6 No. 188 RT. 001/004
Dago Coblong, Bandung 40135
Setiap hari Minggu jam 12.30 – 14.30 WIB