BUMI INSPIRASI
LEARNING CENTER

Cerdas Finansial - Ramah Lingkungan - Akhlak Islami

31 Agustus 2015

Resume Acara Financial Literacy for Kids


Ditulis oleh :  Gita Malida Tatiana (Project Coordinator Workshop  Financial Literacy  for Kids , Deputy Director Bank Sampah Bumi Inspirasi, Mahasiswa Teknik Sipil UPI)

Mungkin pengalamanku sebagai fasilitator kali ini bukan yang pertama, namun untuk taun ini adalah pengalaman pertama pada acara dan Instansi yang besar yaitu Bank Syariah Mandiri. Pada awalnya saya sempat kebingungan apa yang akan saya lakukan disana apalagi berhadapan langsung dengan anak-anak yang katanya adalah bukan anak-anak sembarangan, teh Isti bilang ada anak dokter, anak dosen, pokonya anak-anak orang hebat. Tapi saya putar balik fikiran saya, sehebat apapun orang tuanya tetap saya mereka adalah anak-anak yang perlu saya dan kawan-kawan dari Team Bumi Inspirasi bimbing dan kami menyebut kami sebagai kaka pembimbing.
          Saat berangkat pada hari pertama kami sangat antusias sekali, Akbar, Nisa, Andrian, Fitria, Mirzan, Santika dan teh Isti sangat bersemangat. Kami berdo’a terlebih dahulu sebelum berangkat agar segalanya dilancarkan. Sesampainya kami di BSM kami sangat senang dan merasa bangga sekali kami diundang sebagai fasilitator di kantor yang sangat besar dan terkenal. Melihat gedung dan bangunannya yang megah, desain yang modern, ruangan yang tertata. Inspirasi saya sebagai anak teknik sipil untuk membuat desain dan gedung yang indah dan kokoh. Kami langsung naik ke lantai 3 di ruangan tempat khusus acara, ternyata di atas sudah ada anak yang sudah datang, kami pun berkenalan dengan anak-anak yang sudah datang. Mereka masih malu-malu kucing apalagi Abiyu yang selalu lengket dengan ibunya, nempel terus sama ibunya.
Satu persatu pun anak-anaknya berdatangan, kami pun memulai dengan games perkenalan agar mencairkan suasana, dimulai dengan perkenalan kami sebagai kaka pembimbing, lalu kemudian adik-adik peserta. Seru sekali, ka Nisa sangat semangat untuk membuat games dan membaurkan suasana bersama adik-adik dengan games ular naga, games perkenalan, games hutan dari ka Santika. Saat infokus dan pemateri siap kami langsung masuk ke ruangan sebelah untuk mendengarkan materi tentang Financial Literacy for Kids, pemateri kami adalah ka Isti. Kaka Isti menjelaskan apa itu arti bersyukur, perbedaan kebutuhan dan keinginan, asal mula uang, dan jenis uang jaman dulu hingga sekarang.
Alhamdulillah adik-adik yang kami bimbing sangat senang dan memperhatikan materi yang bermanfaat dari ka Isti itu. Setelah ka Isti selesai memberikan materi dilanjut dengan dongeng mini drama musical dari ka Sri, tau ga teman teman ka Sri ini juara dongeng se-Jawa Barat lho, makanya kami sangat antusias sekali saat tau ka Sri yang akan mengisi sesi dongeng ini.
Saat latihan saja kami terkagum-kagum melihat cara bicara dan ekspresi ka Sri yang sangat meyakinkan, dan yang paling membuat kami kagum putra dari ka Sri sudah ada yang Hafidz Qur’an, Subhanallah. Yang berdongeng kali ini adalah perpaduan antara ka Isti dan ka Sri, juga masuk ka Mirzan, ka Khotob, ka Tia, ka Fitria dan ka Santika. Dan ka Akbar menjadi ATM, pengalaman saya saat mendongeng di sekolah kaka Fara, menjadi ATM itu susah-susah gampang, kita harus  mengatur posisi yang tegap apalagi saat diserbu adik-adik yang tentu saja sangat heboh melihat icon yang mereka anggap sebagai hiburan. Tapi Akbar sebagai pengalaman pertama sangat keren, sukses pokonya. Setelah mini drama musical ini selesai anak-anak dikasi snack susu dan risols keju yang hangat, lezat sekali, kaka-kakanya saja sampai ngiler saat membagikannya, hiihiii. Setelah anak-anak selesai menghabiskan snack yang diberikan, masuk waktu shalat dzuhur kami membimbing adik-adik untuk shalat. Kami membagi kelompok sesuai usia peserta, usia 4 tahun masuk ke kelompok ka Nisa, usia 5 tahun masuk ke kelompok ka Santika, usia 6 tahun masuk ke kelompok ka Fitria, usia 7 tahun masuk ke kelompok ka Akbar, usia 8 tahun masuk ke kelompok ka Mirzan, usia 9 tahun masuk ke kelompok ka Andrian, terakhir usia 10 tahun masuk ke kelompok ka Khotob, pada hari pertama ini saya tidak masuk ke kaka pembimbing saya lebih ke koordinator, karena memang sangat dibutuhkan aplagi mengatur anak-anak yang lumayan cukup banyak, ada sekitar 40 anak pada hari pertama ini. Tetapi saya membantu Khotob untuk mengatur anak usia 10 tahun soalnya Khotob langsung gabung saja pada hari H tidak ikut rapat sebelumnya.
            Khotob ini putra dari ka Sri yang hafidz Qur’an lho teman teman, keren pokonya orangnya, islami banget. Nah setelah kami selesai shalat kita langsung masuk waktu makan siang, makanannya enak sekali, makanan sehat buatan teh Hani bundanya Yasin. Dan saat makan siang terungkap semua, ka Nisa ternyata sudah lemas dari waktu anak-anak dibagikan snack, ka Akbar juga kedinginan ga kuat AC, ka Santika juga sama ga kuat AC.
Tapi setelah makan semua pada semangat lagi ko teman-teman. Menu makanannya ada apa aja yaa, ada nasi kepiting, nasi yang dibentuk kepiting luchu sekali, ada capcay yang isinya ada brokoli dan wortel ada udangnya juga, sama ada ayam goreng yang gurih bersama saus tomatnya, untuk dessertnya ada pudding dan penutup ada buat semangka yang manis hmmm.
Nah setelah waktu makan siang dan kami atur kelompok, kami langsung turun ke lantai 1 untuk mengenal langsung bagaimana transaksi sebenarnya di Bank Mandiri Syariah. Kami dibagi 3 kelompok, kelompok pertama mendatangi Custumer Service lalu ke Teller untuk menabung, lalu kelompok kedua masuk ke pengenalan uang palsu, terakhir ke ATM disana adik-adik diajarkan untuk menggunakan macine yang bernama ATM itu dan bertransaksi cara mengambil uang bagaimana, setelah simulasi tadi di atas menggunakan ATM pura-pura sekarang adik-adik menggunakan ATM asli, seruuu.
          Ini wajah fress yaa saat hari pertama, beda dengan hari kedua hmmm, tetapi saat sudah masuk ke BSM kami langsung semangat lagi dan buat games pemanasan lagi untuk adik-adik peserta, dan ternyata peserta yang hadir tidak sebanyak dan sepenuh saat hari pertama, pada hari kedua peserta yang hadir hanya 22 anak. Namun tak apa karena kaka pembimbing juga membayangi apalagi harus ke pasar membawa anak-anak, kalo sedikitan mungkin tidak akan terlalu pusing ehhehe. Nah sampailah kami di pasar, kali ini saya kebagian sebagai kaka pembimbing, karena ka Khotob belum datang, jadi saya mejadi kaka pembimbing usia 10 tahun, di kelompok saya ada Iren, Deniva, Dhafin, Dimas, dan Ken pada hari kedua itu. Yaa lumayan membimbing 5 anak, dan Alhamdulillah karena usia paling besar jadi anak-anaknya mudah diatur.
          Nah untuk pergi belanja hemat ini dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok ka Nisa 4 tahun, kelompok ka Santika 5 tahun, kelompok ka Fitria 6 tahun berbelanja di mini market depan BSM saja, karena kita ketegorikan masih terlalu kecil untuk ke pasar, nah untuk kelompok 7 tahun ka Akbar, kelompok 8 tahun ka Mirzan, kelompok 9 tahun ka Andrian, dan kelompok 10 tahun ka Tia kami pergi berbelanja ke Pasar Balubur. Kami berangkat menggunakan angkot sewaan dari BSM, kelompok saya kebetulan seangkot dengan kelompok ka Mirzan,.
Saat di pasar kami berpencar, pokonya saya mengawasi dan membimbing 5 anak Iren, Deniva, Dimas, Dhafin dan Ken. Alhamdulillah kami hanya mampir ke 2 tempat saja, toko warung biasa, Iren, Deniva dan Dimas disana beli minuman karena haus. Lalu kami mampir ke toko ATK, disana semua menghabiskan uang mereka, sudah saja cepat ko, kami langsung masuk ke angkot. Dan ternyata belum ada yang datang, mungkin yang lain masi berbelanja. Di dalam mobil kami becanda, saling bercanda gurau, Deniva yang tadinya jarang bicara juga akhirnya tersenyum dan membalas obrolan Dimas yang selalu berkata “Yaelah..” hmmm. Kami menunggu sekitar 45menitan, dan akhirnya teman-teman yang lain berdatangan, ada di kelompok ka Mirzan Dafa namanya, dia juga sama seperti Dimas mirip Afgan kata ka Mirzan soalnya pakai kacamata ehhee. Nah pokonya Dimas, Dafa dan Dhafin 3D yang sangat kompak, saat di perjalanan pulang Yasin selalu saja beradu kata dengan Dimas sampai kepala saya pusing, mereka ini seperti Tom dan Jerry, ka Mirzan mha duduk di depan aja tak berkomentar hmmmm.
Tapi Alhamdulillah kami semua sampai dengan selamat, kami semua langsung meluncur ke panti, disana kami berkenalan dengan semua anak panti beserta seluruh pengurusnya, gamesnya ka Nisa hebat bias membuat semua berbaur antara anak panti dan anak BSM. 
Setelah acara menggambar selesai kami langsung saja penutupan, karena tempat dan waktu yang tidak memungkinkan kami langsung saja tukar kado dan berpamitan. Alhamdulillah dengan acara penutupan di panti ini banyak belajar apa arti berbagi sesungguhnya. Kami semua langsung pulang ke BSM untuk pembagian buku tabungan dan sertifikat dan foto saat peserta menabung.
Alhamdulillah kami sangat senang dan lega akhirnya kami bisa juga menjadi fasilitator di acara yang cukup besar ini,

Dan ini foto kebersamaan kami…


Dan ini foto kebersamaan kami…



Dan beberapa foto kebersamaan adik-adik peserta BSM…



Ternyata mengatur posisi begini saja sangatlah sulit, lihat saja tidak semua focus pada camera..

Thank to adik-adik peserta, Iren, Deniva, Dhafin, Dimas, Ken, Dafa, Haikal, Fara, Yasin, Maryam, Sarah, Defani, Inay, Shafa, Shafiq, Musa, Nurul, Abiyu, dan adik-adik yang tidak tersebut semua, kaka senang sekali bisa betemu dengan adik-adik yang sangat hebat semua. Untuk kaka-kaka dari BSM juga untuk ka Melinda dan kawan-kawan sangatlah keren, untuk kaka-kaka pembimbing ka Nisa, ka Andrian, ka Fitria, ka Mirzan, ka Santika, ka Akbar, ka Khotob, ka Isti dan ka Sri hebat jempol semua.

Alhamdulillah acara berlangsung dengan sukses, sampai team BSM bilang ke ka Isti “Nemu dari mana anak-anak sehebat ini?” ehehh itu sudah salah satu bukti kita anak hebat !! Jangan pandang dari capeknya, letihnya, tapi dari pengalaman, kerjasama, dan kebersamaan yang kita dapat, Alhamdulillah Great All.


31 Agustus 2015

Resume Acara Financial Literacy for Kids


Ditulis oleh :  Gita Malida Tatiana (Project Coordinator Workshop  Financial Literacy  for Kids , Deputy Director Bank Sampah Bumi Inspirasi, Mahasiswa Teknik Sipil UPI)

Mungkin pengalamanku sebagai fasilitator kali ini bukan yang pertama, namun untuk taun ini adalah pengalaman pertama pada acara dan Instansi yang besar yaitu Bank Syariah Mandiri. Pada awalnya saya sempat kebingungan apa yang akan saya lakukan disana apalagi berhadapan langsung dengan anak-anak yang katanya adalah bukan anak-anak sembarangan, teh Isti bilang ada anak dokter, anak dosen, pokonya anak-anak orang hebat. Tapi saya putar balik fikiran saya, sehebat apapun orang tuanya tetap saya mereka adalah anak-anak yang perlu saya dan kawan-kawan dari Team Bumi Inspirasi bimbing dan kami menyebut kami sebagai kaka pembimbing.
          Saat berangkat pada hari pertama kami sangat antusias sekali, Akbar, Nisa, Andrian, Fitria, Mirzan, Santika dan teh Isti sangat bersemangat. Kami berdo’a terlebih dahulu sebelum berangkat agar segalanya dilancarkan. Sesampainya kami di BSM kami sangat senang dan merasa bangga sekali kami diundang sebagai fasilitator di kantor yang sangat besar dan terkenal. Melihat gedung dan bangunannya yang megah, desain yang modern, ruangan yang tertata. Inspirasi saya sebagai anak teknik sipil untuk membuat desain dan gedung yang indah dan kokoh. Kami langsung naik ke lantai 3 di ruangan tempat khusus acara, ternyata di atas sudah ada anak yang sudah datang, kami pun berkenalan dengan anak-anak yang sudah datang. Mereka masih malu-malu kucing apalagi Abiyu yang selalu lengket dengan ibunya, nempel terus sama ibunya.
Satu persatu pun anak-anaknya berdatangan, kami pun memulai dengan games perkenalan agar mencairkan suasana, dimulai dengan perkenalan kami sebagai kaka pembimbing, lalu kemudian adik-adik peserta. Seru sekali, ka Nisa sangat semangat untuk membuat games dan membaurkan suasana bersama adik-adik dengan games ular naga, games perkenalan, games hutan dari ka Santika. Saat infokus dan pemateri siap kami langsung masuk ke ruangan sebelah untuk mendengarkan materi tentang Financial Literacy for Kids, pemateri kami adalah ka Isti. Kaka Isti menjelaskan apa itu arti bersyukur, perbedaan kebutuhan dan keinginan, asal mula uang, dan jenis uang jaman dulu hingga sekarang.
Alhamdulillah adik-adik yang kami bimbing sangat senang dan memperhatikan materi yang bermanfaat dari ka Isti itu. Setelah ka Isti selesai memberikan materi dilanjut dengan dongeng mini drama musical dari ka Sri, tau ga teman teman ka Sri ini juara dongeng se-Jawa Barat lho, makanya kami sangat antusias sekali saat tau ka Sri yang akan mengisi sesi dongeng ini.
Saat latihan saja kami terkagum-kagum melihat cara bicara dan ekspresi ka Sri yang sangat meyakinkan, dan yang paling membuat kami kagum putra dari ka Sri sudah ada yang Hafidz Qur’an, Subhanallah. Yang berdongeng kali ini adalah perpaduan antara ka Isti dan ka Sri, juga masuk ka Mirzan, ka Khotob, ka Tia, ka Fitria dan ka Santika. Dan ka Akbar menjadi ATM, pengalaman saya saat mendongeng di sekolah kaka Fara, menjadi ATM itu susah-susah gampang, kita harus  mengatur posisi yang tegap apalagi saat diserbu adik-adik yang tentu saja sangat heboh melihat icon yang mereka anggap sebagai hiburan. Tapi Akbar sebagai pengalaman pertama sangat keren, sukses pokonya. Setelah mini drama musical ini selesai anak-anak dikasi snack susu dan risols keju yang hangat, lezat sekali, kaka-kakanya saja sampai ngiler saat membagikannya, hiihiii. Setelah anak-anak selesai menghabiskan snack yang diberikan, masuk waktu shalat dzuhur kami membimbing adik-adik untuk shalat. Kami membagi kelompok sesuai usia peserta, usia 4 tahun masuk ke kelompok ka Nisa, usia 5 tahun masuk ke kelompok ka Santika, usia 6 tahun masuk ke kelompok ka Fitria, usia 7 tahun masuk ke kelompok ka Akbar, usia 8 tahun masuk ke kelompok ka Mirzan, usia 9 tahun masuk ke kelompok ka Andrian, terakhir usia 10 tahun masuk ke kelompok ka Khotob, pada hari pertama ini saya tidak masuk ke kaka pembimbing saya lebih ke koordinator, karena memang sangat dibutuhkan aplagi mengatur anak-anak yang lumayan cukup banyak, ada sekitar 40 anak pada hari pertama ini. Tetapi saya membantu Khotob untuk mengatur anak usia 10 tahun soalnya Khotob langsung gabung saja pada hari H tidak ikut rapat sebelumnya.
            Khotob ini putra dari ka Sri yang hafidz Qur’an lho teman teman, keren pokonya orangnya, islami banget. Nah setelah kami selesai shalat kita langsung masuk waktu makan siang, makanannya enak sekali, makanan sehat buatan teh Hani bundanya Yasin. Dan saat makan siang terungkap semua, ka Nisa ternyata sudah lemas dari waktu anak-anak dibagikan snack, ka Akbar juga kedinginan ga kuat AC, ka Santika juga sama ga kuat AC.
Tapi setelah makan semua pada semangat lagi ko teman-teman. Menu makanannya ada apa aja yaa, ada nasi kepiting, nasi yang dibentuk kepiting luchu sekali, ada capcay yang isinya ada brokoli dan wortel ada udangnya juga, sama ada ayam goreng yang gurih bersama saus tomatnya, untuk dessertnya ada pudding dan penutup ada buat semangka yang manis hmmm.
Nah setelah waktu makan siang dan kami atur kelompok, kami langsung turun ke lantai 1 untuk mengenal langsung bagaimana transaksi sebenarnya di Bank Mandiri Syariah. Kami dibagi 3 kelompok, kelompok pertama mendatangi Custumer Service lalu ke Teller untuk menabung, lalu kelompok kedua masuk ke pengenalan uang palsu, terakhir ke ATM disana adik-adik diajarkan untuk menggunakan macine yang bernama ATM itu dan bertransaksi cara mengambil uang bagaimana, setelah simulasi tadi di atas menggunakan ATM pura-pura sekarang adik-adik menggunakan ATM asli, seruuu.
          Ini wajah fress yaa saat hari pertama, beda dengan hari kedua hmmm, tetapi saat sudah masuk ke BSM kami langsung semangat lagi dan buat games pemanasan lagi untuk adik-adik peserta, dan ternyata peserta yang hadir tidak sebanyak dan sepenuh saat hari pertama, pada hari kedua peserta yang hadir hanya 22 anak. Namun tak apa karena kaka pembimbing juga membayangi apalagi harus ke pasar membawa anak-anak, kalo sedikitan mungkin tidak akan terlalu pusing ehhehe. Nah sampailah kami di pasar, kali ini saya kebagian sebagai kaka pembimbing, karena ka Khotob belum datang, jadi saya mejadi kaka pembimbing usia 10 tahun, di kelompok saya ada Iren, Deniva, Dhafin, Dimas, dan Ken pada hari kedua itu. Yaa lumayan membimbing 5 anak, dan Alhamdulillah karena usia paling besar jadi anak-anaknya mudah diatur.
          Nah untuk pergi belanja hemat ini dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok ka Nisa 4 tahun, kelompok ka Santika 5 tahun, kelompok ka Fitria 6 tahun berbelanja di mini market depan BSM saja, karena kita ketegorikan masih terlalu kecil untuk ke pasar, nah untuk kelompok 7 tahun ka Akbar, kelompok 8 tahun ka Mirzan, kelompok 9 tahun ka Andrian, dan kelompok 10 tahun ka Tia kami pergi berbelanja ke Pasar Balubur. Kami berangkat menggunakan angkot sewaan dari BSM, kelompok saya kebetulan seangkot dengan kelompok ka Mirzan,.
Saat di pasar kami berpencar, pokonya saya mengawasi dan membimbing 5 anak Iren, Deniva, Dimas, Dhafin dan Ken. Alhamdulillah kami hanya mampir ke 2 tempat saja, toko warung biasa, Iren, Deniva dan Dimas disana beli minuman karena haus. Lalu kami mampir ke toko ATK, disana semua menghabiskan uang mereka, sudah saja cepat ko, kami langsung masuk ke angkot. Dan ternyata belum ada yang datang, mungkin yang lain masi berbelanja. Di dalam mobil kami becanda, saling bercanda gurau, Deniva yang tadinya jarang bicara juga akhirnya tersenyum dan membalas obrolan Dimas yang selalu berkata “Yaelah..” hmmm. Kami menunggu sekitar 45menitan, dan akhirnya teman-teman yang lain berdatangan, ada di kelompok ka Mirzan Dafa namanya, dia juga sama seperti Dimas mirip Afgan kata ka Mirzan soalnya pakai kacamata ehhee. Nah pokonya Dimas, Dafa dan Dhafin 3D yang sangat kompak, saat di perjalanan pulang Yasin selalu saja beradu kata dengan Dimas sampai kepala saya pusing, mereka ini seperti Tom dan Jerry, ka Mirzan mha duduk di depan aja tak berkomentar hmmmm.
Tapi Alhamdulillah kami semua sampai dengan selamat, kami semua langsung meluncur ke panti, disana kami berkenalan dengan semua anak panti beserta seluruh pengurusnya, gamesnya ka Nisa hebat bias membuat semua berbaur antara anak panti dan anak BSM. 
Setelah acara menggambar selesai kami langsung saja penutupan, karena tempat dan waktu yang tidak memungkinkan kami langsung saja tukar kado dan berpamitan. Alhamdulillah dengan acara penutupan di panti ini banyak belajar apa arti berbagi sesungguhnya. Kami semua langsung pulang ke BSM untuk pembagian buku tabungan dan sertifikat dan foto saat peserta menabung.
Alhamdulillah kami sangat senang dan lega akhirnya kami bisa juga menjadi fasilitator di acara yang cukup besar ini,

Dan ini foto kebersamaan kami…


Dan ini foto kebersamaan kami…



Dan beberapa foto kebersamaan adik-adik peserta BSM…



Ternyata mengatur posisi begini saja sangatlah sulit, lihat saja tidak semua focus pada camera..

Thank to adik-adik peserta, Iren, Deniva, Dhafin, Dimas, Ken, Dafa, Haikal, Fara, Yasin, Maryam, Sarah, Defani, Inay, Shafa, Shafiq, Musa, Nurul, Abiyu, dan adik-adik yang tidak tersebut semua, kaka senang sekali bisa betemu dengan adik-adik yang sangat hebat semua. Untuk kaka-kaka dari BSM juga untuk ka Melinda dan kawan-kawan sangatlah keren, untuk kaka-kaka pembimbing ka Nisa, ka Andrian, ka Fitria, ka Mirzan, ka Santika, ka Akbar, ka Khotob, ka Isti dan ka Sri hebat jempol semua.

Alhamdulillah acara berlangsung dengan sukses, sampai team BSM bilang ke ka Isti “Nemu dari mana anak-anak sehebat ini?” ehehh itu sudah salah satu bukti kita anak hebat !! Jangan pandang dari capeknya, letihnya, tapi dari pengalaman, kerjasama, dan kebersamaan yang kita dapat, Alhamdulillah Great All.


31 Agustus 2015

Resume Acara Financial Literacy for Kids


Ditulis oleh :  Gita Malida Tatiana (Project Coordinator Workshop  Financial Literacy  for Kids , Deputy Director Bank Sampah Bumi Inspirasi, Mahasiswa Teknik Sipil UPI)

Mungkin pengalamanku sebagai fasilitator kali ini bukan yang pertama, namun untuk taun ini adalah pengalaman pertama pada acara dan Instansi yang besar yaitu Bank Syariah Mandiri. Pada awalnya saya sempat kebingungan apa yang akan saya lakukan disana apalagi berhadapan langsung dengan anak-anak yang katanya adalah bukan anak-anak sembarangan, teh Isti bilang ada anak dokter, anak dosen, pokonya anak-anak orang hebat. Tapi saya putar balik fikiran saya, sehebat apapun orang tuanya tetap saya mereka adalah anak-anak yang perlu saya dan kawan-kawan dari Team Bumi Inspirasi bimbing dan kami menyebut kami sebagai kaka pembimbing.
          Saat berangkat pada hari pertama kami sangat antusias sekali, Akbar, Nisa, Andrian, Fitria, Mirzan, Santika dan teh Isti sangat bersemangat. Kami berdo’a terlebih dahulu sebelum berangkat agar segalanya dilancarkan. Sesampainya kami di BSM kami sangat senang dan merasa bangga sekali kami diundang sebagai fasilitator di kantor yang sangat besar dan terkenal. Melihat gedung dan bangunannya yang megah, desain yang modern, ruangan yang tertata. Inspirasi saya sebagai anak teknik sipil untuk membuat desain dan gedung yang indah dan kokoh. Kami langsung naik ke lantai 3 di ruangan tempat khusus acara, ternyata di atas sudah ada anak yang sudah datang, kami pun berkenalan dengan anak-anak yang sudah datang. Mereka masih malu-malu kucing apalagi Abiyu yang selalu lengket dengan ibunya, nempel terus sama ibunya.
Satu persatu pun anak-anaknya berdatangan, kami pun memulai dengan games perkenalan agar mencairkan suasana, dimulai dengan perkenalan kami sebagai kaka pembimbing, lalu kemudian adik-adik peserta. Seru sekali, ka Nisa sangat semangat untuk membuat games dan membaurkan suasana bersama adik-adik dengan games ular naga, games perkenalan, games hutan dari ka Santika. Saat infokus dan pemateri siap kami langsung masuk ke ruangan sebelah untuk mendengarkan materi tentang Financial Literacy for Kids, pemateri kami adalah ka Isti. Kaka Isti menjelaskan apa itu arti bersyukur, perbedaan kebutuhan dan keinginan, asal mula uang, dan jenis uang jaman dulu hingga sekarang.
Alhamdulillah adik-adik yang kami bimbing sangat senang dan memperhatikan materi yang bermanfaat dari ka Isti itu. Setelah ka Isti selesai memberikan materi dilanjut dengan dongeng mini drama musical dari ka Sri, tau ga teman teman ka Sri ini juara dongeng se-Jawa Barat lho, makanya kami sangat antusias sekali saat tau ka Sri yang akan mengisi sesi dongeng ini.
Saat latihan saja kami terkagum-kagum melihat cara bicara dan ekspresi ka Sri yang sangat meyakinkan, dan yang paling membuat kami kagum putra dari ka Sri sudah ada yang Hafidz Qur’an, Subhanallah. Yang berdongeng kali ini adalah perpaduan antara ka Isti dan ka Sri, juga masuk ka Mirzan, ka Khotob, ka Tia, ka Fitria dan ka Santika. Dan ka Akbar menjadi ATM, pengalaman saya saat mendongeng di sekolah kaka Fara, menjadi ATM itu susah-susah gampang, kita harus  mengatur posisi yang tegap apalagi saat diserbu adik-adik yang tentu saja sangat heboh melihat icon yang mereka anggap sebagai hiburan. Tapi Akbar sebagai pengalaman pertama sangat keren, sukses pokonya. Setelah mini drama musical ini selesai anak-anak dikasi snack susu dan risols keju yang hangat, lezat sekali, kaka-kakanya saja sampai ngiler saat membagikannya, hiihiii. Setelah anak-anak selesai menghabiskan snack yang diberikan, masuk waktu shalat dzuhur kami membimbing adik-adik untuk shalat. Kami membagi kelompok sesuai usia peserta, usia 4 tahun masuk ke kelompok ka Nisa, usia 5 tahun masuk ke kelompok ka Santika, usia 6 tahun masuk ke kelompok ka Fitria, usia 7 tahun masuk ke kelompok ka Akbar, usia 8 tahun masuk ke kelompok ka Mirzan, usia 9 tahun masuk ke kelompok ka Andrian, terakhir usia 10 tahun masuk ke kelompok ka Khotob, pada hari pertama ini saya tidak masuk ke kaka pembimbing saya lebih ke koordinator, karena memang sangat dibutuhkan aplagi mengatur anak-anak yang lumayan cukup banyak, ada sekitar 40 anak pada hari pertama ini. Tetapi saya membantu Khotob untuk mengatur anak usia 10 tahun soalnya Khotob langsung gabung saja pada hari H tidak ikut rapat sebelumnya.
            Khotob ini putra dari ka Sri yang hafidz Qur’an lho teman teman, keren pokonya orangnya, islami banget. Nah setelah kami selesai shalat kita langsung masuk waktu makan siang, makanannya enak sekali, makanan sehat buatan teh Hani bundanya Yasin. Dan saat makan siang terungkap semua, ka Nisa ternyata sudah lemas dari waktu anak-anak dibagikan snack, ka Akbar juga kedinginan ga kuat AC, ka Santika juga sama ga kuat AC.
Tapi setelah makan semua pada semangat lagi ko teman-teman. Menu makanannya ada apa aja yaa, ada nasi kepiting, nasi yang dibentuk kepiting luchu sekali, ada capcay yang isinya ada brokoli dan wortel ada udangnya juga, sama ada ayam goreng yang gurih bersama saus tomatnya, untuk dessertnya ada pudding dan penutup ada buat semangka yang manis hmmm.
Nah setelah waktu makan siang dan kami atur kelompok, kami langsung turun ke lantai 1 untuk mengenal langsung bagaimana transaksi sebenarnya di Bank Mandiri Syariah. Kami dibagi 3 kelompok, kelompok pertama mendatangi Custumer Service lalu ke Teller untuk menabung, lalu kelompok kedua masuk ke pengenalan uang palsu, terakhir ke ATM disana adik-adik diajarkan untuk menggunakan macine yang bernama ATM itu dan bertransaksi cara mengambil uang bagaimana, setelah simulasi tadi di atas menggunakan ATM pura-pura sekarang adik-adik menggunakan ATM asli, seruuu.
          Ini wajah fress yaa saat hari pertama, beda dengan hari kedua hmmm, tetapi saat sudah masuk ke BSM kami langsung semangat lagi dan buat games pemanasan lagi untuk adik-adik peserta, dan ternyata peserta yang hadir tidak sebanyak dan sepenuh saat hari pertama, pada hari kedua peserta yang hadir hanya 22 anak. Namun tak apa karena kaka pembimbing juga membayangi apalagi harus ke pasar membawa anak-anak, kalo sedikitan mungkin tidak akan terlalu pusing ehhehe. Nah sampailah kami di pasar, kali ini saya kebagian sebagai kaka pembimbing, karena ka Khotob belum datang, jadi saya mejadi kaka pembimbing usia 10 tahun, di kelompok saya ada Iren, Deniva, Dhafin, Dimas, dan Ken pada hari kedua itu. Yaa lumayan membimbing 5 anak, dan Alhamdulillah karena usia paling besar jadi anak-anaknya mudah diatur.
          Nah untuk pergi belanja hemat ini dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok ka Nisa 4 tahun, kelompok ka Santika 5 tahun, kelompok ka Fitria 6 tahun berbelanja di mini market depan BSM saja, karena kita ketegorikan masih terlalu kecil untuk ke pasar, nah untuk kelompok 7 tahun ka Akbar, kelompok 8 tahun ka Mirzan, kelompok 9 tahun ka Andrian, dan kelompok 10 tahun ka Tia kami pergi berbelanja ke Pasar Balubur. Kami berangkat menggunakan angkot sewaan dari BSM, kelompok saya kebetulan seangkot dengan kelompok ka Mirzan,.
Saat di pasar kami berpencar, pokonya saya mengawasi dan membimbing 5 anak Iren, Deniva, Dimas, Dhafin dan Ken. Alhamdulillah kami hanya mampir ke 2 tempat saja, toko warung biasa, Iren, Deniva dan Dimas disana beli minuman karena haus. Lalu kami mampir ke toko ATK, disana semua menghabiskan uang mereka, sudah saja cepat ko, kami langsung masuk ke angkot. Dan ternyata belum ada yang datang, mungkin yang lain masi berbelanja. Di dalam mobil kami becanda, saling bercanda gurau, Deniva yang tadinya jarang bicara juga akhirnya tersenyum dan membalas obrolan Dimas yang selalu berkata “Yaelah..” hmmm. Kami menunggu sekitar 45menitan, dan akhirnya teman-teman yang lain berdatangan, ada di kelompok ka Mirzan Dafa namanya, dia juga sama seperti Dimas mirip Afgan kata ka Mirzan soalnya pakai kacamata ehhee. Nah pokonya Dimas, Dafa dan Dhafin 3D yang sangat kompak, saat di perjalanan pulang Yasin selalu saja beradu kata dengan Dimas sampai kepala saya pusing, mereka ini seperti Tom dan Jerry, ka Mirzan mha duduk di depan aja tak berkomentar hmmmm.
Tapi Alhamdulillah kami semua sampai dengan selamat, kami semua langsung meluncur ke panti, disana kami berkenalan dengan semua anak panti beserta seluruh pengurusnya, gamesnya ka Nisa hebat bias membuat semua berbaur antara anak panti dan anak BSM. 
Setelah acara menggambar selesai kami langsung saja penutupan, karena tempat dan waktu yang tidak memungkinkan kami langsung saja tukar kado dan berpamitan. Alhamdulillah dengan acara penutupan di panti ini banyak belajar apa arti berbagi sesungguhnya. Kami semua langsung pulang ke BSM untuk pembagian buku tabungan dan sertifikat dan foto saat peserta menabung.
Alhamdulillah kami sangat senang dan lega akhirnya kami bisa juga menjadi fasilitator di acara yang cukup besar ini,

Dan ini foto kebersamaan kami…


Dan ini foto kebersamaan kami…



Dan beberapa foto kebersamaan adik-adik peserta BSM…



Ternyata mengatur posisi begini saja sangatlah sulit, lihat saja tidak semua focus pada camera..

Thank to adik-adik peserta, Iren, Deniva, Dhafin, Dimas, Ken, Dafa, Haikal, Fara, Yasin, Maryam, Sarah, Defani, Inay, Shafa, Shafiq, Musa, Nurul, Abiyu, dan adik-adik yang tidak tersebut semua, kaka senang sekali bisa betemu dengan adik-adik yang sangat hebat semua. Untuk kaka-kaka dari BSM juga untuk ka Melinda dan kawan-kawan sangatlah keren, untuk kaka-kaka pembimbing ka Nisa, ka Andrian, ka Fitria, ka Mirzan, ka Santika, ka Akbar, ka Khotob, ka Isti dan ka Sri hebat jempol semua.

Alhamdulillah acara berlangsung dengan sukses, sampai team BSM bilang ke ka Isti “Nemu dari mana anak-anak sehebat ini?” ehehh itu sudah salah satu bukti kita anak hebat !! Jangan pandang dari capeknya, letihnya, tapi dari pengalaman, kerjasama, dan kebersamaan yang kita dapat, Alhamdulillah Great All.


  • Bumi Inspirasi Learning Center

  • Jalan Cisitu Indah VI No. 188 Bandung 40135 - Indonesia
  • E-mail : bumiinspirasi4@gmail.com
  • HP / Whatsapp : 0896-0423-3954
  • Instagram : Bumiinspirasi_lc


Copyright © | Bumi Inspirasi LC | All Right Reserved